Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Sulung Erick Thohir Diangkat Jadi Komut di Mahaka Media

Kompas.com - 27/06/2022, 16:16 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mahaka Media Tbk (ABBA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST pada Senin (27/6/2022). Dalam RUPST, Mahaka Media menunjuk putra sulung Menteri BUMN, Erick Thohir, Mahendra Agakhan Thohir untuk menempati posisi komisaris utama.

Dia merupakan tamatan Layola Marymount University (LMU) Los Angels dan memperoleh gelat The Bachelor of Business Administration–Entrepreneurship di tahun 2021.

Mahendra Agakhan Thohir memulai karirnya sebagai intern analis data dan analis investasi di berbafai perusahaan, seperti Net TV (Grup Indika), Skystar Capital, Northstar Group, dan Kinesys Group dari Juni 2019 hingga Juni 2021.

Baca juga: PT Mahaka Media Masih Rugi Rp 35,8 Miliar Sepanjang 2021

Mahendra Agakhan Thohir juga sempat menjadi intern analis pengembangan perusahaan dan kemitraan di GoTo Group dari tahun 2021 hingga tahun 2022.

Saat ini, putra sulung Erick Thohir itu menjabat sebagai Chairman of The Board di NKRI Youth sejak Maret 2020, sekaligus menjadi analis investasi di Northstar Group, dan Komisaris di PT PERSIS Solo Saestu.

Adapun susunan anggota dewan komisaris dan direksi PT Mahaka Media Tbk yang baru adalah sebagai berikut:

Komisaris Mahaka Media

  • Komisaris Utama: Mahendra Agakhan Thohir
  • Komisaris: Rudy Setia Laksmana
  • Komisaris: Martin Suharlie
  • Komisaris Independen: Aldo Rambie
  • Komisaris Independen: Angkie Yudistia

Baca juga: Erick Thohir Perintahkan KAI Blacklist Pelaku Pelecehan Seksual di KA dan Segera Proses Sanksi Hukumnya

Direksi Mahaka Media

  • Direktur Utama: Tubagus Farash Akbar
  • Direktur: Vincentius Dicky Haryanto

Tubagus Farash Akbar juga menggantikan posisi Adrian Syarkawi yang menjabat sebagai Direktur Utama. Farash dinilai memiliki pengalaman yang luas di bidang pasar modal dan keuangan, karena sebelumnya sempat menjabat seabagai direktur Avrist Asset Management selama 5 tahun.

Sementara itu, Vincentius Dicky Haryanto yang sebelumnya bekerja di Google Indonesia sebagai Industry Manager (e-commerce) & Strategic Partnership Development Manager, diharapkan memperkuat posisi perseroan dan berkontribusi maksimal kedepannya.

“Teknologi dan digital adalah dua kata yang akan menentukan perkembagan landskap media di masa depan. Kami percaya bahwa inisiatif dan strategi bisnis media teknologi dapat memberikan performa finansial yang unggul bafi perusahaan dan pemegang saham kami,” kata Farash.

Baca juga: Geram Terjadi Pelecehan Seksual di KA, Erick Thohir Pastikan Pelaku Diproses Hukum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com