Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

400 Perempuan Pelaku UMKM Dapat Bantuan Permodalan

Kompas.com - 18/08/2022, 14:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) memberikan bantuan permodalan kepada 400 perempuan pelaku UMKM.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPLIPI Indah Suryadharma Ali mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan Signature PPLIPI yang telah berjalan sejak tahun 2016.

"Alhamdulilah acara ini dapat dihadiri dua menteri, dan sebanyak 400 perempuan pelaku UMKM dapat hadir semua di sini," kata dia di Convention Center SMESCO Building, Kamis (18/8/2022).

Baca juga: KemenkopUKM Tingkatkan Daya Saing UMKM di Pasar Global dengan Jejaring Digital

Ia menambahkan, sejak dijalankan pada tahun 2016 program pemberian bantuan permodalan kepada perempuan pelaku UMKM ini telah mencapai 6.500 orang.

"Dengan tambahan 400 pada tahun ini, maka totalnya menjadi 6.900 perempuan pelaku UMKM yang telah kami berikan permodalan," imbuh dia.

Adapun, bantuan yang diberikan senilai Rp 500.000 untuk setiap perempuan pelaku UMKM.

Indah menjabarkan, sasaran dari program bantuan permodalan perempuan pelaku UMKM ini adalah untuk usaha mikro. Sasaran UMKM misalnya, penjual nasi uduk, penjual gado-gado, dan penjual mainan anak yang berada di wilayah Jabodetabek.

Perempuan pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan PPLIPI ini rata-rata memiliki modal awal Rp 200.000 sampai Rp 300.000.

Adapun, proses pemilihan UMKM dilakukan melalui perwakilan dewan pengawas yang ada di tiap-tiap daerah.

Indah berharap, program signature PPLIPI ini dapat mengalami peningkatan baik dari jumlah bantuan maupun jumlah perempuan pelaku UMKM penerimanya.

"Memang tidak terlepas dari donatur, kalau misalkan uang yang kami terima lebih banyak, pasti bantuan yang kami salurkan lebih banyak kuantitasnya," ucap dia.

Lebih lanjut, Indah menjelaskan, PPLIPI juga turut memberikan pendampingan kepada perempuan pelaku UMKM setelah diberikan bantuan permodalan.

"Seperti tadi ada penerima dari tahun yang kami anggap berprestasi, kami berikan penghargaan dan tambahan permodalan agar lebih berkembang," tandas dia.

Baca juga: Dekati UMKM, PT Pos Buka 7.700 Drop Point PosAja di 500 Kabupaten dan Kota

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com