Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Semua Pantai di Indonesia Dapat Memproduksi Garam, Ini Sebabnya

Kompas.com - 06/09/2022, 11:12 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pelat merah, PT Garam menjelaskan, tidak semua pantai di Indonesia dapat digunakan sebagai tempat untuk produksi garam.

Direktur Utama PT Garam Arif Haendra mengatakan, dari segi produksi, pembuatan garam di Indonesia hanya dapat dilakukan di pantai utara Jawa, Jawa Timur, dan Madura ke timur.

"Hal ini lantaran, untuk membuat garam dibutuhkan radiasi panas yang sangat besar," kata dia dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DRP RI, Senin (5/9/2022).

Untuk itu sebut dia, memproduksi garam di Pulau Sumatera atau Sulawesi hampir tidak mungkin dilakukan.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Industri, PT Garam Siap Bersaing dengan Garam Impor

Hal ini lantaran radiasi panas di tempat tersebut kurang maksimal. Selain itu, topografi wilayah di sana juga banyak yang terjal.

"Jadi butuh lahan yang datar sepanjang pantai," timpal dia.

Sebagai perbandingan, Arif menceritakan, Australia memiliki kualitas produksi garam yang lebih baik.

Dalam proses produksi, Australia mengalirkan air laut sepanjang 40 kilometer dari pantai untuk dikeringkan dan diuapkan di gurun.

Dari sana air laut diproduksi menjadi garam. Tak hanya itu, untuk meningkatkan daya jual, garam hasil pengeringan tersebut dicuci dan dijemur selama 3 sampai 5 tahun sebelum diekspor.

"Jadi cost of money-nya 3 sampai 5 tahun," ucap dia.

Sementara ucap Arif, PT Garam dan petani di Indonesia langsung melakukan penjualan sesaat setelah panen.

"Jadi memang kualitasnya kalah. Kadar airnya juga masih tinggi dan belum dicuci, karena dibutuhkan biaya untuk pencucian," tutup dia.

Baca juga: PT Garam Catat Pendapatan Rp 209,29 Miliar Kuartal II-2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com