Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos MIND ID Absen, Rapat Komisi VII DPR RI dengan Perusahaan Tambang BUMN Diskors

Kompas.com - 19/09/2022, 15:04 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Rapat Dengar Pendapat antara Komisi VII DPR RI dengan Direktur Utama MIND ID, dan PT Antam Tbk diskors karena Anggota Komisi VII DPR RI, Adian Napitupulu memprotes ketidakhadiran Direktur Utama MIND ID pada Senin (19/9/2022).

RDP antara Komisi VII, MIND ID, dan PT Antam Tbk, yang dijadwalkan hari ini membahas perihal produksi baterai yang nantinya digunakan untuk kendaraan listrik di dalam negeri.

Adian mengatakan, ketidakhadiran Dirut Mind Id beserta 3 direksinya dalam RDP adalah bentuk rasa tidak hormat kepada lembaga legislatif tersebut.

"Harusnya semua hadir karena ini menyangkut pasokan sumber bahan baku untuk industri baterai yg merupakan emergi alternatif di masa depan ketika energi fosil semakin tidak ramah lingkungan dan semakin berkurang. Apalagi jadwal RDP ini sudah disusun jauh hari dan disetujui oleh Dirut Mind id," ungkap Adian.

Baca juga: Pemerintah Restui Pemisahan Inalum dan Mind ID, Ini Target Realisasinya

Dalam RDP tersebut, Adian menyayangkan jajaran Direksi beserta Dirut MIND ID tidak hadir karena dinilai lebih memilih untuk menghadiri acara pertemuan Coal Trans Asia di Bali, dan hanya diwakili oleh satu Direksi yaitu Direksi Antar Kelembagaan.

"Mengingat jadwal dengan DPR sudah dibuat jauh-jauh hari. Kalaupun dirut tidak bisa hadir setidaknya 2 atau 3 direksi bisa hadir dalam rapat tadi,” lanjut dia.

Baca juga: Meroket 687 Persen, Laba Bersih Mind ID Capai Rp 14,33 Triliun pada 2021


Terkait hal tersebut secara terbuka Adian menyampaikan pada pimpinan rapat bahwa dia tidak bersedia mengikuti RDP yang diselenggarakan hari ini.

Menurut Adian, jika memang terjadi bentrokan jadwal harusnya bisa di reschedule atau setidaknya dihadiri 2 atau 3 Direksi yang terkait dengam pengembangan usaha dan permodalan dalam hal ini direktur keuangan.

“Kalaupun Dirut dan Direksi lain tidak bisa hadir fisik setidaknya bisa izin untuk hadir virtual,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com