Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Apa yang Membuat Qatar Kaya Raya? | Kaesang Batal Kondangan Karena Penerbangan Dialihkan

Kompas.com - 24/11/2022, 05:40 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

1. Apa yang Membuat Qatar Begitu Kaya Raya?

Perhatian masyarakat dunia kini tertuju pada Qatar, sebuah negara yang relatif sangat kecil di kawasan Teluk, Timur Tengah. Negara ini jadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia. Qatar juga dikenal sebagai negara yang kaya raya.

Pada 2021, pendapatan per kapita negara ini mencapai 61.276 dollar AS atau setara dengan Rp 960,04 juta (kurs Rp 15.674). Nilai pendapatan per kapita Qatar ini 14 kali lipat lebih tinggi dibandingkan Indonesia yang memiliki pendapatan per kapita 4.291 dollar AS.

Pendapatan per kapita Qatar bahkan lebih tinggi dibandingkan Jepang. Negara ini sejatinya baru merdeka dari Inggris pada 1971 dan tak lama kemudian menemukan salah satu cadangan gas alam cair (LNG) terbesar di dunia, nomor tiga setelah Rusia dan Iran.

Dengan cadangan LNG mencapai 900 triliun kaki kubik, Qatar yang dulunya hanya berupa kampung nelayan kumuh di Teluk Persia ini menjelma menjadi eksportir LNG terbesar di dunia. Selain LNG, negara ini juga kaya akan minyak bumi.

Selengkapnya baca di sini

2. Kaesang Batal Kondangan karena Penerbangan Dialihkan, Lion Air Minta Maaf

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep kesal karena penerbangannya dengan Lion Air ke Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, dialihkan ke penerbangan dengan pesawat lainnya di jam yang berbeda.

Di lini masa Twitter, Kaesang mengeluh tidak bisa menghadiri acara pernikahan teman semasa sekolah dasarnya dulu. Kaesang membagikan pengalamannya itu melalui akun Twitter @kaesangp.

Saat itu dia menanggapi cuitan salah satu pengguna yang mengalami pengalihan penerbangan. Dalam cuitan itu Kaesang juga mengunggah tangkapan layar pemberitahuan dari Lion Air.

Saat itu dia mendapat pemberitahuan bahwa penerbangannya yang seharusnya berangkat pada jam 06.45 WIB dialihkan dengan pesawat Super Air Jet jam 09.10 WIB.

Selengkapnya baca di sini

3. Kepulauan Widi Maluku Utara Akan Dilelang di Situs Lelang Asing, Jubir Luhut: Nampaknya Sudah Izin Pemda, Kami Akan Cek

Juru Bicara Kemenko Bidang Maritim dan Investasi Jodi Mahardi mengatakan, gugusan pulau atau Kepulauan Widi di Maluku Utara yang akan dilelang di situs lelang asing sudah memiliki izin pengelolaan antara pihak swasta dengan pemerintah daerah setempat.

Meski demikian, Jodi mengatakan, pihaknya akan memastikan sejauh apa proses perizinan pengelolaan Kepulauan Widi tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

Whats New
Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com