Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mind ID Andalkan Reforestasi buat Tekan Emisi Karbon

Kompas.com - 10/12/2022, 08:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Induk Holding BUMN Tambang, Mind ID memiliki sejumlah strategi untuk mendukung tercapainya net zero emission (NZE) atau nol emisi karbon pada 2060 yang ditargetkan pemerintah. Strategi itu setidaknya untuk mengejar target jangka pendek pengurangan emisi karbon hingga 20 persen pada 2030.

Direktur Hubungan Kelembagaan Mind ID Dany Amrul Ichdan mengatakan, salah satu strategi penurunan emisi karbon yang kini diandalkan perseroan yakni penghutanan kembali (reforestasi) kawasan bekas tambang. Hingga 2021, Mind ID sudah merealisasikan program reforestasi seluas 17.267 hektar.

Menurutnya, target mengurangi emisi karbon tidak akan terlepas dari reforestasi. Lantaran reforestasi memiliki kontribusi yang signifikan untuk menuju nol emisi karbon.

“Reforestasi ini adalah instrumen terbanyak dan terbaik untuk menyerap karbon, sehingga kontribusinya sangat besar untuk menurunkan emisi karbon.  Dari 17.267 hektar lahan yang kami reforestasi, kami perkirakan sudah bisa menyerap 195.000 nilai karbon,” ujar Dany dalam keterangannya, Jumat (9/12/2022).

Baca juga: MIND ID Luncurkan Buku Membangun Peradaban

Langkah reforestasi tersebut turut dibarengi dengan peningkatan penggunaan gas bumi sebesar 40 persen-50 persen dari 2021 hingga 2030. Selain itu, juga fokus pada pemanfaatan pembangkit listrik dengan sumber energi terbarukan atau ramah lingkungan.

Bersamaan dengan itu, Mind ID melalui Indonesia Battery Corporation (IBC), juga tengah masuk dalam ekosistem pengembangan kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Perusahaan pelat merah itu akan membuat baterai untuk kendaraan listrik.

Dengan demikian, IBC bisa memaksimalkan hilirisasi pemanfaatan aluminium dan nikel di Indonesia. Selain itu, turut mendukung terciptanya ekosistem kendaraan yang lebih ramah lingkungan karena rendah emisi.

Baca juga: Apa Kabar MIND ID Setelah 2 Tahun Kuasai Saham Freeport?

Roadmapnya, pada 2021-2023 IBC fokus pada pengembangan prototype baterai untuk motor listrik. Kemudian pada 2027, ekspansi kapasitas produksi baterai EV, hingga pada 2030 IBC sudah harus menguasai teknologi baterai.

Menurut Dany, langkah-langkah Mind ID itu sejalan dengan kebijakan program dekarbonisasi yang diarahkan Menteri BUMN Erick Thohir guna mencapai target nol emisi karbon di 2020.

Target itu terus dikejar dengan tiga program simultan yaitu renewable development melalui Energy Transition Mechanism (ETM), pengembangan EV ecosystem, dan green industrial cluster.

"Langkah ini sejalan dengan kebijakan yang telah digariskan Menteri BUMN Erick untuk mendukung upaya dekarbonisasi menuju Indonesia net zero emission tahun 2060," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com