Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhiri Pekan Pertama 2023, IHSG Berhasil Bangkit

Kompas.com - 06/01/2023, 15:49 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan Jumat (6/1/2023) hari ini ditutup menguat. Sejak pembukaan sesi II perdagangan, indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) melenggang di zona hijau.

Melansir data RTI, sejak awal perdagangan indeks saham sebenarnya terus bergerak di zona positif. Pada akhirnya, IHSG ditutup menguat 30,72 poin atau 0,46 persen ke 6.684,56.

Statistik menunjukan 271 saham menguat, 264 saham melemah, dan 170 saham stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 9,20 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 15,29 miliar saham.

Baca juga: Menguat 0,73 Persen, IHSG Sesi I Kembali Tembus Level Psikologis 6.700

Data BEI menunjukan, 8 dari 11 indeks sektoral menguat, di mana sektor energi mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 1,82 persen. Di sisi lain, sektor infrastruktur mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 0,84 persen.

Saham Semen Indonesia (SMGR) menjadi top gainer dalam indeks LQ45 dengan kenaikan sebesar 5,97 persen ke Rp 7.100. Mengekor, Indocement Tunggal (INTP) menguat 4,68 persen ke Rp 10.075, dan BFI Finance (BFIN) naik 4,41 persen ke Rp 1.065.

Sementara itu, saham Bank Jago (ARTO) menjadi top loser dalam indeks yang sama dengan koreksi sebesar 6,73 persen ke Rp 3.050, diikuti Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) terkoreksi 3,67 persen ke Rp 2.890, dan Kalbe Farma (KLBF) turun 1,45 persen ke Rp 2.040.

Adapun bursa regional terpantau bergerak variatif atau mixed, di mana indeks Nikkei menguat 0,59 persen, Shanghai Komposit naik 0,52 persen, Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,29 persen, dan Strait Times turun 0,51 persen.

Baca juga: Apa Itu Investasi Saham, Tips, Risiko, dan Keuntungannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com