Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitter Akan Kenakan Tarif untuk Autentikasi Dua Faktor via SMS

Kompas.com - 20/02/2023, 07:07 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Platform media sosial, Twitter, akan melakukan perubahan kebijakan terkait autentikasi dua faktor melalui SMS. Layanan autentikasi itu nantinya hanya akan dapat digunakan oleh pengguna yang telah menjadi pelanggan berbayar, Twitter Blue.

DIkutip dari CNN, Senin (20/2/2023), perubahan itu akan mulai berlaku pada 20 Maret 2023.

Dengan adanya perubahan itu, pengguna Twitter akan memiliki dua opsi autentikasi yang dapat digunakan secara gratis, yakni autentikasi melalui aplikasi seluler dan kunci keamanan.

Autentikasi dua faktor atau 2FA sendiri merupakan suatu metode lapisan keamanan tambahan yang digunakan platform untuk menjamin kemanan penggunanya. Layanan autentikasi melalui SMS menjadi salah satu andalan platform, guna memastikan pengguna menerima satu-satunya sandi atau kunci mengakses akunnya.

Baca juga: Ramai di Twitter Soal Nikah di KUA, Ketahui Syarat dan Cara Daftarnya

Namun manajemen Twitter menyatakan, autentikasi via SMS kerap digunakan oleh oknum. Banyak penipuan terjadi lewat fitur 2FA via SMS yang membuat platform media sosial milik Elon Musk itu merugi.

"Kita tidak lagi memperbolehkan akun untuk mendaftar dengan metode keamanan 2FA pesan singkat atau SMS kecuali mereka pelanggan Twitter Blue," tulis manajemen Twitter dalam blog-nya.

Adapun layanan Twitter Blue sudah dapat digunakan oleh pengguna dengan perangkat berbasis Android dan iOS. Untuk mendapatkan 'centang biru' pengguna harus membayar biaya langganan sebesar 11 dollar AS per bulan.

Manajemen Twitter menyatakan, pengguna yang tidak menjadi pelanggan Twitter Blue memiliki waktu 30 hari untuk menonaktifkan metode keamanan 2FA via SMS. Ini tidak serta-merta membuat akun pengguna terpisah langsung dengan nomor seluler yang telah didaftarkan.

Rencana perubahan kebijakan autentikasi ini dibenarkan oleh Elon Musk. Pria terkaya dunia itu membenarkan, adanya praktik kejahatan yang mendongkrak jumlah SMS autentikasi, sehingga Twitter merugi sekitar 60 juta dollar AS per tahunnya.

Sebagai informasi, sampai dengan 2021 hanya 2,6 persen pengguna Twitter yang mengaktifkan metode 2FA. Dari jumlah tersebut, 74,4 persen di antaranya menggunakan metode autentikasi SMS.

Baca juga: Waspada Akun Twitter Palsu KAI, Modusnya Minta Data Pribadi Pelanggan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com