Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Resmi Luncurkan Fitur Paylater

Kompas.com - 29/03/2023, 15:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Apple meluncurkan opsi baru dalam dompet digitalnya yang memungkinkan pelanggan membayar pembelian online dengan mencicil atau buy now, pay later (BNPL).

Fitur yang disebut dengan Apple Pay Later ini memungkinkan pelanggan membagi pembayaran untuk pembelian menjadi empat cicilan selama enam minggu.

Pengguna Apple juga dapat mengajukan pinjaman dalam aplikasi Wallet, mulai dari 50 dollar AS sampai 1000 dollar AS tanpa bunga atau biaya untuk melakukan pembelian online atau dalam aplikasi.

Opsi pembayaran saat ini baru diluncurkan untuk pengguna di Amerika Serikat, tetapi rencananya fitur ini akan dapat digunakan oleh semua konsumen beberapa bulan ke depan.

Baca juga: Anak Buah Luhut Ungkap Alasan Apple Batal Bangun Pabrik di RI

Apple mulai merambah bisnis paylater setelah melihat konsumen mulai tertarik ke dalam layanan tersebut.

Konsumen melihat paylater dapat merenggangkan anggaran pada saat tingginya inflasi dan ketidakpastian ekonomi yang luas.

Sedikit catatan, layanan populer lainnya yang menawarkan opsi pembayaran yang sama adalah Affirm, Klarna, dan Afterpay.

Namun begitu, peneliti di Kansas City Federal Reserve Terri R. Bradford mengatakan, proses cicilan ini dapat membuat konsumen seolah tidak membayar apapun dan menginginkan membeli lebih banyak barang.

Baca juga: Bikin Apple Batal Bangun Pabrik, PT Timah Bantah Isu Ketelusuran Bahan Bakunya

"Akibatnya (konsumen) jadi mengambil lebih banyak utang," ujar dia, dikutip dari CNN, Rabu (29/3/2023).

Meskipun demikian, Apple menyebut fitur ini dirancang untuk mempertimbangkan kesehatan pengguna.

Wakil Presiden Apple untuk Apple Pay dan Apple Wallet Jennifer Bailey mengatakan, tidak ada satu ukuran untuk semua orang dalam cara orang mengelola keuangannya.

"Banyak orang mencari opsi pembayaran yang fleksibel, itulah sebabnya kami dengan senang hati menyediakan Apple Pay Later kepada pengguna kami,” ucap dia.

Apple menjelaskan, pengguna Apple dapat mengelola pembayaran pinjaman di aplikasi Wallet. Fitur Apple Pay later ini diaktifkan melalui program cicilan Mastercard.

Baca juga: THR ASN, TNI-Polri, dan Pensiunan Bakal Cair 4 April 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com