Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPEM UI Perkirakan Kontribusi GoTo ke Perekonomian Indonesia Capai Rp 428 Triliun

Kompas.com - 29/03/2023, 15:46 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk berkontribusi pada perekonomian Indonesia sebesar Rp 349-428 triliun di 2022.

Hal ini berdasarkan kajian terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI).

Tim Peneliti LPEM FEB UI Prani Sastiono mengatakan, kontribusi atau nilai tambah GoTo kepada perekonomian setara dengan 1,8-2,2 persen produk domestik bruto (PDB) RI di 2022.

Adapun nilai tersebut berasal dari nilai tambah yang dihasilkan dari aktivitas perusahaan dan mitra di dalam ekosistemnya seperti mitra pengemudi dan UMKM.

Baca juga: Sepanjang 2022, Segmen Fintech GOTO Jadi Penopang Utama Bisnis

"Kami estimasi (kontribusi Goto) Rp 349-428 triliun. Ini setara dengan 1,8-2,2 persen dari PDB Indonesia tahun 2022 yang bernilai Rp 19.588 triliun," ujarnya saat konferensi pers di Kantor GoTo Pasaraya, Jakarta, Rabu (29/2/2023).

Prani menambahkan, kegiatan bisnis mitra UMKM GoTo menciptakan tambahan kesempatan kerja bagi 1,1-1,7 juta jiwa dari total penduduk bekerja di 2022. Penambahan ini di luar jutaan mitra yang sudah berada di ekosistem GoTo.

"Kami mengestimasi dampak multiplier kesempatan kerja dari GoTo adalah 1,1-1,7 juta jiwa itu setara dengan 0,8-1,2 persen dari jumlah penduduk yang belum kerja," jelasnya.

Dia mengungkapkan, peluang pekerjaan yang ditawarkan ekosistem GoTo itu dapat berkontribusi untuk menurunkan kesenjangan pendapatan.

Data BPS bulan September 2022 menyebutkan koefisien Gini Indonesia adalah 0,381, di mana angka 0 menunjukkan tidak adanya kesenjangan pendapatan, sedangkan angka 1 mengindikasikan kesenjangan pendapatan yang absolut.

"Kehadiran GoTo diasosiasikan dengan penurunan koefisien Gini sebesar 4,43 persen rata-rata di kabupaten/kota di mana Gojek dan Tokopedia hadir bersama-sama," kata dia.

Kehadiran ekosistem GoTo Group juga berkontribusi dalam menurunkan tingkat kemiskinan sebesar 0,317 persentase poin secara rata-rata di kabupaten/kota di mana platform Gojek dan Tokopedia koeksis.

Jika diakumulasi ke tingkat nasional, ukuran dampak oleh koeksistensi GoTo setara dengan mengeluarkan 24.666 orang dari kemiskinan atau 1 persen dari total pengurangan jumlah penduduk miskin sepanjang periode 2015-2022.

Baca juga: GOTO Catat Pertumbuhan GTV 33 Persen Sepanjang 2022, Menjadi Rp 613 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com