Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Listrik di Daerah Naik Selama Lebaran 2023

Kompas.com - 25/04/2023, 20:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) mencatat pemakaian listrik tertinggi atau beban puncak kelistrikan nasional pada Lebaran 2023 mencapai 29,9 gigawatt (GW) dengan daya mampu pasok sebesar 44,5 GW.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, pertumbuhan konsumsi listrik pada periode Idul Fitri 1444 H terjadi merata terutama di daerah yang menjadi destinasi mudik dan destinasi wisata.

"Pertumbuhan konsumsi listrik mencerminkan pemerataan aktivitas masyarakat yang tadinya terpusat di kota besar sekarang tersebar ke daerah," ujar dia dalam keterangan resmi, Selasa (25/4/2023).

Baca juga: PLN Pulihkan Kelistrikan Sumbar yang Terputus akibat Gempa Mentawai

Ia memerinci, misalnya di wilayah Jawa Tengah beban puncak pada periode Lebaran tahun ini naik 6 persen secara tahunan menjadi 3.575 megawatt (MW) dibandingkan momen Lebaran tahun lalu.

Begitu juga beban puncak kelistrikan di Jawa Timur tercatat mencapai 4.698 MW tumbuh 2 persen secara tahunan dibandingkan momen mudik tahun 2022.

Provinsi Jawa Barat juga mengalami kenaikan beban puncak. Tercatat, beban puncak pada siang hari di hari Idul Fitri 2023 mencapai 4.172 MW, atau naik 8,8 persen secara tahunan dibandingkan Idul Fitri tahun 2022.

Baca juga: Libur Lebaran, Dirut PLN: Sistem Kelistrikan Nasional Aman


Provinsi Bali juga tercatat mengalami kenaikan beban puncak hingga 811 MW, naik 10 persen secara tahunan dibandingkan tahun lalu.

Di Nusa Tenggara Barat (NTB) kenaikan konsumsi listrik saat momen Idul Fitri pada beban puncak malam mencapai 267,8 MW. Beban puncak tersebut naik 5,85 persen secara tahunan.

Beban puncak di Papua juga tercatat tumbuh 4 persen saat perayaan Idul Fitri 2023 dengan daya mencapai 436,45 MW.

Baca juga: PLN Pastikan Kesiapan Listrik di Labuan Bajo Saat KTT ASEAN Summit 2023

"Kondisi peningkatan konsumsi listrik yang merata di daerah ini diprediksi akan terjadi hingga H+4 Lebaran," imbuh dia.

Darmawan bilang, PLN sudah menyiagakan sebanyak 82.000 personel yang siaga 24 jam menjaga pasokan listrik.

Para personel juga dibekali dengan peralatan dan armada pendukung, berupa 1.500 unit genset, 560 unit UPS (Uninterruptible Power Supply), 925 UGB (Unit Gardu Bergerak), 16 trafo mobile, 260 crane, 3.300 mobil, 3.400 motor, dan peralatan lainnya.

Baca juga: Di Depan IEA, Dirut PLN Paparkan Strategi Transisi Energi RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com