Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampar di Australia, 11 Nelayan Dipulangkan ke Indonesia

Kompas.com - 01/05/2023, 16:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan pemerintah Australia memulangkan 11 orang nelayan asal Rote yang terdampar di Pulai Bedwell Rowley Shoals, Western Australia.

Nelayan tersebut sebelumnya terjebak Badai Siklon Ilsa dan berhasil ditemukan oleh Otoritas Australia melalui Joint Rescue Coordination Centre (JRCC).

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Adin Nurawaluddin mengatakan, kesebelas nelayan Indonesia terdampar di pulau tidak berpenghuni tersebut.

Baca juga: Cara Pinjam Dana untuk Nelayan lewat eFishery

"Otoritas Australia kemudian memfasilitasi pemeriksaan kesehatan di kota terdekan Broome di sebelah utara Perth, Western Australia," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Senin (1/5/2023).

Adin menjelaskan bahwa kesebelas orang nelayan tersebut diketahui berasal dari 2 (dua) perahu motor, yaitu PM Dioskouri 01 dan PM Putri Jaya. Dari data yang didapat, 10 orang nelayan yang berada di PM Diskouri, seluruhnya berhasil diselamatkan.

Sedangkan pada PM Putri Jaya, hanya 1 orang nelayan yang ditemukan selamat. Delapan orang nelayan lainnya masih belum ditemukan.

Baca juga: KKP: Penghitungan Pungutan PNBP Pascaproduksi Telah Disetujui Nelayan


Adin melanjutkan, usai kondisi kesebelas nelayan tersebut dinyatakan stabil oleh pihak Broome Hospital, mereka kemudian dipindahkan ke Darwin dan ditempatkan di detensi imigrasi Northern Alternative Place of Detention (NAPOD) di Hotel Frontier Darwin untuk kemudian dipulangkan ke Indonesia menggunakan charter flight dengan rute Darwin-Denpasar.

“Dengan pertimbangan kemanusiaan, Pemerintah Australia tidak mengenakan proses hukum kepada kesebelas nelayan Indonesia yang terdampar di teritorial Australia akibat badai.

Terkait pemulangan kesebelas nelayan dari Denpasar ke Kupang yang rencana dilakukan pada Sabtu (30/4/2023), akan difasilitasi oleh Direktorat Penanganan Pelanggaran (Dit PP), Ditjen PSDKP untuk kemudian di serahkan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT.

Baca juga: Penyebab Pengajuan KUR Petani hingga Nelayan Ditolak Bank

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang secara sinergi bekerja cepat sehingga proses pemulangan kesebelas nelayan ini dapat berjalan dengan lancar," urai Adin.

Untuk diketahui, siklon tropis Ilsa merupakan siklon yang terbentuk di selatan Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.

Siklon ini bergerak ke arah pantai barat laut Australia dengan membawa embusan angin hingga kecepatan 218 kilometer per jam.

Siklon ini telah berdampak langsung ke wilayah Indonesia dengan menyebabkan gelombang tinggi mencapai 1,25–2,5 meter di perairan Kupang-Pulau Rote dan sekitarnya.

Baca juga: Pertamina akan Tambah 30 SPBU Nelayan di 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com