Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan CEO Mastercard Ajay Banga Jadi Presiden Bank Dunia

Kompas.com - 04/05/2023, 14:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNN

WASHINGTON, KOMPAS.com - Dewan Gubernur Bank Dunia memilih mantan CEO Mastercard Ajay Banga sebagai Presiden Bank Dunia untuk masa jabatan lima tahun ke depan.

Ajay Banga (63) dinominasikan oleh Presiden AS Joe Biden pada akhir Februari lalu untuk menggantikan David Malpass.

Pemilihan dilakukan setelah Anggota Dewan Bank Dunia mewawancarai Banga selama empat jam. Keputusan tersebut diambil dalam pemungutan suara oleh 24 anggota dewan, dengan Rusia abstain.

Baca juga: Jabatan Mari Elka di Bank Dunia Berakhir, Dubes RI untuk AS: Dia Bukan Sosok Sembarangan di Perekonomian RI

“Ajay Banga akan menjadi pemimpin transformatif, membawa keahlian, pengalaman, dan inovasi ke posisi Presiden Bank Dunia,” kata Joe Biden dikutip dari CNN, Kamis (4/5/2023).

Ia menambahkan, Ajay Banga akan membantu mengarahkan institusi untuk mengatasi tantangan global yang secara langsung memengaruhi misi intinya untuk pengentasan kemiskinan.

Sementara, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan, Ajay Bangan akan mendorong reformasi tambahan, termasuk dengan menjalin kemitraan antara sektor publik dan swasta serta kelompok nirlaba.

"Ajay memahami bahwa tantangan yang kita hadapi mulai dari memerangi perubahan iklim, pandemi, dan kerapuhan hingga menghilangkan kemiskinan ekstrem dan mempromosikan kemakmuran bersama saling terkait erat," ujar dia.

Baca juga: Sempat Banjir Kritik dari Aktivis Iklim, Presiden Bank Dunia David Malpass Umumkan Mundur


Kepala Interim Kantor Oxfam International Washington Katie Malouf-Bous mengatakan, Bank Dunia membutuhkan reformasi untuk mengatasi kesenjangan yang melebar antara oang kaya dan miskin.

Namun begitu, hal tersebut membutuhkan investasi publik baru yang besar.

Seorang pejabat senior AS mengatakan, pemilihan Ajay Banga datang pada saat kritis yang ditandai dengan tekanan utang yang muncul di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Di sisi lain ada juga masalah yang sedang berlangsung di pasar makanan dan energi sebagai akibat dari perang Rusia di Ukraina.

Baca juga: Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi 4,8 Persen pada 2023

“Ini adalah momen yang menantang, tetapi ini adalah momen di mana Bank Dunia tetap lebih penting dari sebelumnya, dan di mana evolusi Bank Dunia sangatlah penting,” kata pejabat tersebut.

Bank Dunia dipimpin oleh orang Amerika Serikat sejak didirikan pada akhir Perang Dunia Kedua. Sedangkan Dana Moneter Internasional (IMF) dipimpin oleh orang Eropa.

Banga, yang lahir di India dan menghabiskan awal karirnya di sana, telah menjadi warga negara AS sejak 2007.

Baca juga: Bank Dunia: Harga Beras Indonesia Paling Mahal Se-ASEAN dalam 10 Tahun Terakhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com