Pentingkah Punya Asuransi Kendaraan?

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Asuransi adalah proteksi yang dibutuhkan oleh manusia. Ternyata, tak hanya manusia, kendaraan pun perlu diberikan asuransi. Sama seperti asuransi jiwa, asuransi kendaraan berfungsi melindungi diri dari risiko kerugian akibat kendaraan.

Dalam siniar CUAN episode “Punya Mobil Udah, Kalau Asuransinya Udah Belum?” dengan tautan akses dik.si/CUANKendaraan, Mohamad Andoko, Certified Financial Planner, mengatakan bahwa asuransi jenis ini merupakan bagian dari asuransi umum atau kerugian.

Tingginya Kecelakaan di Indonesia, Apa Itu Asuransi Kendaraan?

Di Indonesia, angka kecelakaan meningkat setiap tahunnya. Menurut data Badan Pusat Statistik, jumlah kecelakaan meningkat 7.196 pada 2019. Sementara itu, kredit kendaraan pun semakin mudah, tapi risiko di jalan semakin tinggi.

Menurut Andoko, jika membeli kendaraan lewat kredit, pihak leasing mewajibkan kita untuk memiliki asuransi kendaran. Artinya, harga kendaraan pun sudah dilengkapi dengan asuransinya. Hal ini disebabkan kendaraan belum sepenuhnya milik kita.

Baca juga: Manfaat Memiliki Asuransi di Awal Karier

Jadi, apabila terjadi kehilangan atau kerusakan, kita akan dibebaskan pembayaran cicilannya karena telah dilindungi asuransi kendaraan. Adapun lamanya asuransi kendaraan bergantung pada seberapa lama kita mengajukan cicilan.

Misalnya, saat cicilan memiliki periode tiga tahun, asuransi kendaraannya pun mengikuti.

Sementara itu, jika membeli kendaraan secara tunai atau seken, kita harus menyiapkan sendiri asuransi kendaraan. Pasalnya, saat membeli, barang tersebut sudah sepenuhnya milik kita.

Manfaat Memiliki Asuransi Kendaraan

Asuransi kendaraan masih menjadi hal asing di Indonesia. Menurut Andoko, hal ini disebabkan oleh kurangnya kepedulian dan pengetahuan soal asuransi. Banyak orang yang enggan mengeluarkan biaya untuk membayar premi.

Padahal, membayar premi sama saja kita mengalihkan risiko di luar kendali ke perusahaan asuransi tersebut sehingga harus ada harga yang dibayar. Di samping itu, kita juga akan mendapat keuntungan dari hasil pembayaran tersebut.

Dalam berkendara, kita akan dihadapkan dengan berbagai faktor di luar kendali, misalnya ditabrak oleh orang yang melanggar lalu lintas. Andoko menjelaskan, “Dengan memiliki asuransi kendaraan bermotor, paling tidak jadi kita bisa dilindungi dari mobil kita atas kecelakaan tersebut.”

Apabila tak memiliki asuransi kendaraan, kita pun harus mengambil uang dari tabungan atau investasi untuk memperbaiki kendaraan tersebut. Sementara itu, jika memiliki asuransi, kita bisa mengajukan klaim sehingga kerusakan kendaraan bisa dibayarkan.

Baca juga: Brilliant Yotenega: Menjadi Pemimpin Berintegritas

Ada pun yang membedakan asuransi kendaraan dengan asuransi lainnya adalah penambahan pembayaran on risk. Pembayaran ini bisa membantu kita jika mengalami kecelakaan yang cukup parah.

Pembelian asuransi kendaraan pun semakin dipermudah karena kini sudah dapat dibeli lewat insuretech yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Jadi, miliki asuransi sebagai bagian dari mitigasi risiko. “Jangan nunggu kejadian dan jangan sampai terjadi. Tapi, kalau sudah kejadian kita sudah ada proteksi,” pungkasnya.

Lantas, apa saja yang harus dipersiapkan sebelum membeli asuransi kendaraan? Dengarkan jawaban lengkapnya siniar CUAN episode “Punya Mobil Udah, Kalau Asuransinya Udah Belum?” dengan tautan akses dik.si/CUANKendaraan.

Akses juga episode lainnya melalui playlist CUAN di YouTube Medio by KG Media.