Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT PII Dorong "Sustainable Finance" di Proyek Infrastruktur Besar dan Kecil

Kompas.com - 08/05/2023, 13:51 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT PII mendorong keuangan berkelanjutan (sustainable finance) di proyek infrastruktur besar dan kecil.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT PII, M. Wahid Sutopo saat menjadi salah satu panelis dalam rangkaian The 56th Annual Meeting of Asian Development Bank (ADB) yang dilaksanakan sejak 2 hingga 5 Mei 2023 di Incheon, Korea Selatan.

"Kami terus berupaya membantu pemerintah daerah, pihak swasta, pihak investor/lender dan stakeholders terkait dalam pengembangan kapasitas hingga pendekatan dari sisi reguuntuk terus mengimplementasikan KPBU (Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha) berskala kecil tersebut," ujarnya dalam siaran pers, Senin (8/5/2023).

Baca juga: APP Sinar Mas Konsisten Terapkan Transformasi Digital untuk Perkembangan Industry Pulp yang Berkelanjutan

Saat ini, pemerataan pembangunan infrastruktur di Indonesia masih menjadi tantangan, seiring dengan pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Oleh karena itu, perlu komitmen mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan.

Dalam menjawab tantangan itu, PT PII mendukung pembiayaan inovatif bukan hanya untuk proyek infrastruktur besar, namun juga untuk proyek berskala kecil di daerah pada tingkat kabupaten.

Salah satu proyek yang sudah direalisasikan yakni proyek KPBU untuk Alat Penerangan Jalan (APJ) di Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Proyek ini memenuhi aspek environmental, social, and governance (ESG) dengan green energy yang diusungnya.

Baca juga: Strategi Bos Prodia Ciptakan Pertumbuhan Berkelanjutan Pasca Pandemi Covid-19

"Dengan adanya cerita sukses ini, PT PII telah mengajak pemerintah kota dan kabupaten lainnya untuk dapat ikut serta melaksanakan pembangunan proyek kecil lainnya dengan skema KPBU," kata Sutopo.

Sutopo juga menyampaikan potensi dan peluang kerja sama dari pembiayaan hijau di Indonesia sangat besar.

Oleh karena itu, PT PII terus meningkatkan pemahaman lewat berbagai program capacity building untuk menarik minat calon investor berinvestasi dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Baca juga: Awasi Implementasi Bisnis Berkelanjutan, TBS Energi Bentuk Komite ESG

“Dalam rangka mendukung sustainable finance, PT PII senantiasa memastikan setiap proyek yang akan didukung dapat memenuhi prinsip-prinsip keberlanjutan, di mana kami memiliki indikator dari sisi environment, social, dan governance (ESG) yang perlu dipenuhi oleh sebuah proyek untuk membantu adanya penjaminan yang kami lakukan," kata dia.

"Dengan memperhatikan pemenuhan kriteria ESG sejak awal, diharapkan menjadi semakin menarik minat investor dan semakin mudah dan murah dalam memperoleh pembiayaan,” tambahnya," sambung Sutopo.

Adapun dalam rangkaian The 56th Annual Meeting of ADB tersebut, Direktur Utama PT PII juga mengadakan beberapa pertemuan dengan para stakeholders, salah satunya dengan pihak ADB Indonesia.

Pertemuan itu membahas berbagai potensi ke depan khususnya untuk mendukung proyek infrastruktur yang sesuai dengan prinsip-prinsip keberlanjutan.

Baca juga: Pegadaian Gandeng Bank Danamon Salurkan Pembiayaan Sosial Berkelanjutan Senilai Rp 500 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com