Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 1 Juni 2023, KAI Tambah 3 Kereta Api Jarak Jauh Baru

Kompas.com - 12/05/2023, 21:46 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bakal menambah 3 kereta api jarak jauh (KAJJ) baru untuk wilayah Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta.

Hal ini seiring dengan pergantian pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) dari Gapeka 2021 menjadi Gapeka 2023 pada 1 Juni 2023.

Kahumas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, dengan penambahan 3 KAJJ baru ini maka total perjalanan kereta api menjadi 144 KA dari 141 KA.

"Pada Gapeka 2023 akan terdapat 3 penambahan perjalanan KAJJ baru untuk di wilayah Daop 1 Jakarta," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Mulai 1 Juni, KAI Bakal Percepat Waktu Tempuh 140 Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh

Adapun 3 KAJJ baru yang mulai beroperasi saat Gapeka baru diberlakukan pada 1 Juni 2023 sebagai berikut:

1. KA Argo Semeru relasi Gambir-Surabaya Gubeng keberangkatan pukul 06.20 WIB.
2. KA Manahan relasi Gambir–Solo Balapan keberangkatan pukul 10.30 WIB dan 22.50 WIB.
3. KA Pandalungan relasi Gambir-Surabaya Pasarturi-Jember keberangkatan pukul 20.05 WIB.

Dengan adanya penambahan 3 KAJJ baru, secara total terdapat penambahan 62 perjalanan KA di area Daop 1 Jakarta dari semula 1.462 KA menjadi 1.524 KA. Penambahan perjalanan lainnya yakni KA Lokal dan KRL.

Baca juga: Lowongan Kerja KAI untuk Lulusan SMA hingga S1, Simak Persyaratannya


Melalui Gapeka 2023, sejumlah jadwal perjalanan KAJJ juga mengalami perubahan jam keberangkatan. Misalnya, KA Gumarang relasi Pasarsenen-Surabaya Pasarturi yang semula berangkat dari Stasiun Pasarsenen pukul 15.50 WIB menjadi berangkat pukul 20.45 WIB.

"Seluruh calon penumpang diimbau agar memastikan kembali jadwal perjalanan KA yang akan dipilih sebelum melakukan transaksi pembelian tiket dan agar memperhatikan jadwal keberangkatan yang sudah dipilih," ucapnya.

Sebagai informasi, Gapeka merupakan pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.

Baca juga: KAI Tebar Diskon Tiket Kereta hingga 20 Persen, Berikut Daftarnya

Pergantian Gapeka 2021 menjadi Gapeka 2023 memberikan sejumlah manfaat bagi pengguna jasa KA seperti waktu perjalanan kereta api yang semakin singkat dan penambahan jumlah perjalanan KA.

Adapun perubahan Gapeka ini dilatarbelakangi beberapa faktor di antaranya yakni jalur ganda yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan seperti di lintas Gedebage-Haurpugur, pengoperasian lintas double-double track (DDT) Cakung-Bekasi, peningkatan kecepatan prasarana di berbagai lintas hingga 120 km per jam, perubahan sistem persinyalan, serta pengoperasian Bangunan Hikmat (BH) 1120 lintas Bumiayu-Linggapura.

Baca juga: Erick Thohir Marah-marah ke Direksi KAI dan Inka, Ada Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com