Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi "Platform" Pintu Jaga Data Pelanggan

Kompas.com - 23/05/2023, 18:30 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keamanan data menjadi salah satu aspek yang perlu diperhatikan berbagai pihak di tengah era industri serba digital. Pasalnya, data saat ini menjadi komoditas yang penting dalam berbagai jenis industri.

Lead Data Analyst Pintu Natasha Ashley Wijaya mengatakan, data dapat memberikan dampak yang sangat besar terhadap industri. Misal saja di industri kripto, data sudah mulai dimanfaatkan dalam transaksi jual-beli hingga analisis pasar.

"Karena data memiliki manfaat yang sangat luas menyangkut ke semua divisi dari mulai marketing, product, strategy, finance, hingga bicara soal keamanan," ujar dia, dalam keterangannya, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: OJK: Kami Tidak Pernah Mengeluarkan Surat Pembekuan Rekening Pribadi ke Nasabah

Oleh karenanya, Natasha bilang, perusahaan berkomitmen untuk menjaga data para pengguna. Komitmen ini dilakukan menyiapkan cybersecurity team dalam perusahaan.

"Salah satu upaya untuk mencegah kebocoran data adalah kami menerapkan sistem keamanan bertingkat mencakup autentikasi multi-faktor (MFA) termasuk di dalamnya One Time Password (OTP), autentikasi biometrik, dan opsi authenticator," tuturnya.

Selain itu, platform investasi kripto tersebut menggunakan teknologi enkripsi dan menerapkan kebijakan akses yang khusus untuk melakukan transfer dan menyimpan data dalam sistem kami guna mencegah adanya kebocoran informasi. Pintu juga disebut melakukan tinjauan keamanan secara reguler untuk memastikan sistem selalu diperbarui.

Baca juga: Proses Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak WP Pribadi Dipangkas, dari 12 Bulan jadi 15 Hari

"Kami bekerja maksimal untuk menjaga privasi dan keamanan data user. Meski dunia crypto masih terbilang baru, namun dari segi data point collected growth-nya tumbuh sangat pesat yang dihasilkan dari transaksi jutaan use," ujar Natasha.

Perlindungan data pelanggan kripto menjadi semakin penting, seiring dengan masih tingginya potensi pertumbuhan pengguna. Hasil riset perusahaan blockchain di Singapura, TripleA, menunjukan bahwa jumlah pengguna kripto di seluruh dunia berpotensi mencapai 420 juta pada tahun 2023.

"Semakin banyak orang yang beraktivitas secara digital seperti berinvestasi pada crypto, data point-nya juga semakin besar dan keunggulan ini harus bisa dimaksimalkan penggunaannya untuk membantu memajukan negara lebih pesat lagi," ucap Natasha.

Baca juga: Update Tarif Tol Jakarta Semarang untuk Mobil Pribadi 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com