Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTPN Group Kantongi Laba Bersih Rp 6,02 Triliun pada 2022

Kompas.com - 09/06/2023, 10:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) atau PTPN Group mencatatakan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 6,02 triliun di sepanjang 2022. Kinerja itu mencapai 121,63 persen dari target.

Sejalan dengan laba bersih, arus kas operasi di tahun lalu mencapai Rp 6,81 triliun atau 107,88 persen dari target yang ditetapkan. Hal ini diungkapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PTPN.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Mohammad Abdul Ghani mengatakan, kinerja positif itu didorong upaya transformasi yang dilakukan perseroan, baik di bidang operasional maupun keuangan.

"Juga sebagian besar dipengaruhi oleh kenaikan harga komoditi kelapa sawit dan produk turunannya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (8/6/2023).

Baca juga: PTPN III Gandeng TNI AD Amankan Aset Lahan

Abdul Ghani menyebut, kinerja tersebut dicapai perusahaan di tengah adanya tantangan yang dihadapi PTPN Group, seperti terkait dinamika pasar ekspor crude palm oil (CPO).

“Kebijakan terkait hal itu berdampak pada kegiatan operasional dan kinerja keuangan perusahaan,” katanya.

Baca juga: PTPN III (Persero) Gandeng PGN dan Konsorsium Perusahaan Jepang, Kembangkan Biomethane dari POME

 


Sementara itu, Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury berharap, PTPN III sebagai induk holding di klaster perkebunan dan kehutanan, terus memperkuat kinerja perusahaan dan menghadapi tantangan bisnis di masa depan.

Manajemen perusahaan diminta untuk memiliki langkah-langkah strategis guna mencapai sasaran kinerja dan key performance indicator (KPI) yang telah ditetapkan. Selain itu, terus membina anak perusahaan secara intensif untuk mencapai kinerja positif.

"Kami berharap agar direksi mengupayakan pencapaian target keuangan dan operasional dalam RKAP (rencana kerja dan anggaran perusahaan) tahun 2023 secara optimal, termasuk program hilirisasi, diversifikasi produk, ekspansi pasar, dan sinergi dengan BUMN lainnya,” ujar Pahala.

Baca juga: PTPN III Gandeng Perusahaan Jepang untuk Kembangkan Biopelet Tandan Kosong Sawit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com