Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boarding Kereta Api Hanya dengan "Face Recognition", Registrasinya Kurang dari 1 Menit

Kompas.com - 09/06/2023, 15:37 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang kereta api kini bisa masuk pintu keberangkatan stasiun tanpa menunjukkan tiket, KTP elektronik (e-KTP), maupun dokumen vaksinasi di stasiun tertentu.

Pasalnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah menerapkan teknologi pengenalan wajah (face recognition) pada pintu keberangkatan khusus yang disebut face recognition boarding gate.

Saat ini fasilitas face recognition boarding gate sudah tersedia di 9 stasiun, yaitu Stasiun Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang Bank Jateng, Yogyakarta, Solo Balapan, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, dan Malang.

Namun untuk dapat merasakan kemudahan ini, penumpang kereta api perlu melakukan registrasi terlebih dahulu agar data identitasnya diintegrasikan dengan data tiket kereta milik penumpang yang ada pada sistem boarding KAI.

Baca juga: Bantah Isu Molornya Jadwal Operasional Kereta Cepat, Luhut: Tidak Ada Masalah, Semua Terkendali

Perlu dicatat, registrasi ini hanya perlu dilakukan satu kali dan berlaku untuk selamanya. Fasilitas ini juga baru dapat digunakan oleh penumpang kereta api jarak jauh.

Lantas bagaimana cara registrasi face recognition boarding gate pada stasiun kereta api? Lalu apa saja yang perlu disiapkan penumpang?

Cara daftar face recognition KAI

Terdapat dua cara daftar face recognition KAI yakni melalui konter pendaftaran dan melalui vending machine atau check in counter (Loket Box).

1. Cara Daftar Face Recognition KAI di Konter Pendaftaran

Tampilan layar mesin e-KTP Reader saat pendaftaran face recognition boarding gate KAI berhasil dilakukan.KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu Tampilan layar mesin e-KTP Reader saat pendaftaran face recognition boarding gate KAI berhasil dilakukan.

Pada Kamis (8/6/2023), Kompas.com mencoba untuk registrasi face recognition di konter pendaftaran yang disediakan di Stasiun Bandung, Jawa Barat.

Rupanya, registrasi face recognition untuk boarding gate stasiun sangat mudah dan hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 menit.

Untuk registrasi, penumpang perlu menyiapkan e-KTP miliknya yang masih aktif. Namun bagi penumpang yang tidak membawa e-KTP pun tetap bisa melakukan registrasi.

Untuk memudahkan pemahaman pembaca, simak beberapa cara registrasi sistem face recognition untuk boarding gate stasiun berikut ini:

Dengan e-KTP

Saat menjajal registrasi kemarin, Kompas.com menggunakan cara ini. Prosesnya dapat dibilang sangat cepat karena kurang dari 1 menit.

Petugas akan meminta e-KTP penumpang lalu memindai e-KTP tersebut ke mesin e-KTP Reader yang sudah disiapkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com