Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 Persen Karyawan RI Loyal ke Perusahaan, Puncaknya Saat Pandemi

Kompas.com - 23/06/2023, 13:10 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan jasa profesional Mercer merilis laporan tentang Global Talent Trends (GTT ) 2023 Mercer’s Employee Benchmark.

Dari hasil laporan itu disebutkan tingkat kedekatan pekerja dengan perusahaannya sebanyak 80 persen.

"Ada enam dimensi yang digunakan Mercer untuk mengukur tingkat keterlibatan karyawan, yaitu pride, motivated, recommended, overall satisfaction, look forward and stay. Secara keseluruhan, skor keterlibatan karyawan Indonesia adalah 80 persen, 3 persen lebih tinggi dari skor di Kawasan Asia Tenggara (Thailand, Malaysia, Filipina) dan global," ujar Director of Career Services, Mercer Indonesia, Isdar Marwan secara virtual Zoom, Kamis (22/6/2023).

Bila diperincikan, skor dimensi keterlibatan karyawan Indonesia adalah 90 untuk pride (bangga) dibandingkan dengan 85 untuk Asia Tenggara dan 83 untuk global, 89 untuk motivasi, dan 81 untuk rekomendasi kembali perusahaan tempat karyawan

Baca juga: Survei: 42 Persen CEO Dunia Percaya Kecerdasan Buatan Akan Menghancurkan Manusia dalam 5-10 Tahun

Kemudian, untuk kepuasan secara keseluruhan di tempat bekerja skornya 77, 71 untuk stay atau menetap bekerja, dan melihat peluang kedepan (look forward) skornya adalah 71, setara dengan Asia Tenggara, tetapi lebih rendah dari skor global sebesar 73.

Isdar mengungkapkan, makin intimnya karyawan terhadap perusahaan saat pandemi Covid-19 melanda di seluruh dunia termasuk Indonesia. Namun, pada saat pandemi perlahan memudar dan bisnis kembali bergulir, skor hampir semua dimensi pengukuran pun terus merosot.

"Puncak dari masing-masing dimensi engagement itu terjadi di tahun 2020, ketika pandemi melanda. Jadi karyawan itu merasa pandemi itu mereka benar-benar diperhatikan. Kalau kita lihat sesudahnya itu merosot," ungkapnya.

"Masing-masing buat pride lebih rendah sekarang 85 persen daripada tahun sebelumnya tahun 2021 88 persen, recommended juga turun dari 76 ke 75, stay juga turun dari 69 ke 68, motivated turun 4 poin dari 87 ke 83. Hanya dimensi satisfaction dimana kita lihat levelnya sama dibanding tahun sebelumnya 77. Averrage itu menurun," papar Isdar.

Baca juga: Survei VIDA: 88 Persen Perusahaan di Indonesia Membutuhkan Identitas Digital

Mercer melakukan survei mulai dari karyawan hingga pimpinan perusahaan secara global. Sekitar 2.500 pemimpin SDM global berpartisipasi dalam survei ini, di antaranya 76 perusahaan di Indonesia juga turut berkontribusi.

Sementara itu, 2023 Mercer’s Employee Benchmark mengumpulkan masukan dari perspektif karyawan dalam lima tahun terakhir (2018-2022) sebagai analisis keterlibatan karyawan (employee engagement) 2023.

Sebanyak 40.143 responden/karyawan dari 41 perusahaan terkemuka di Indonesia ikut serta dalam survei tersebut.

Baca juga: Survei JobStreet: Admin & HR hingga IT jadi Pekerjaan yang Paling Banyak Dicari Perusahaan 6 Bulan Terakhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com