Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Satria Jatuh Bangun hingga Raup Omzet Rp 20 Juta Sehari dari Jualan Kelapa Muda

Kompas.com - 28/06/2023, 08:00 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jatuh bangun adalah kalimat kiasan yang tepat bagi Satria, penjual kelapa muda Ratu Degan saat pertama kali membangun bisnisnya.

Bukan hal yang instan bagi Satria bisa mendapatkan omzet puluhan juta hanya dengan menjual kelapa muda di daerah Rempoa, Tangerang Selatan. Namun jatuh bangun dalam berbisnis sudah Satria rasakan.

Kepada Kompas.com, Satria bercerita, awalnya tak terbesit sama sekali dibenaknya untuk menjadi pedagang kelapa muda. Sebab, pertama kali ia membuka bisnisnya menjadi seorang importir miniatur mobil-mobilan. Namun lantaran pandemi, usahanya bangkrut.

Baca juga: Kronologi Kasus Kresna Life Sebelum Pencabutan Izin Usaha

"Usaha miniatur bangkrut yang membuat saya punya utang Rp 400 juta," ujar Satria saat ditemui Kompas.com di Jakarta, Selasa (27/6/2023).

Karena memiliki utang yang harus dibayar, membuat Satria harus memutar otak untuk membayarnya. Dengan menguras sisa-sisa tabungannya dan menjual beberapa aset miliknya, akhirnya dia memberanikan diri banting setir menjadi penjual durian.

Dengan modal yang minim dia berani menyewa lapak untuk menggais rezeki dengan berjualan durian. Naas, modal yang dia dapatkan susah payah itu sia-sia lantaran dia ditipu oleh pemasoknya.

Baca juga: Pengusaha: Libur Panjang Dapat Ganggu Aktivitas Usaha...

Namun Satria tidak patah semangat untuk mencari rezeki apalagi pada saat yang bersamaan anaknya jatuh sakit dan memerlukan banyak biaya.

Lantaran lapak terlanjur dibayar untuk disewa, membuat Satria tetap memilih berjualan durian namun stoknya dipesan lewat online. Satria juga harus berbesar hati merelakan uang yang "hangus" ditipu tersebut.

Namun lagi-lagi keberuntungan belum berpihak pada Satria. Ia hanya bertahan berapa bulan saja dan lapak duriannya ditutup lantaran sepi peminat.

Baca juga: Kisah Sukses Adorable Projects, Bisnis Fesyen dengan Modal Awal Rp 180.000

Namun Satria tetap masih optimis bisa memperbaiki keadaan ekonominya dengan berjualan buah-buahan seadanya seperti rambutan, mangga, hingga pisang tanduk.

"Modal? Modal itu saya dapat dari pinjaman online (pinjol). Tapi ya gimana utang di pundak saya masih banyak ratusan juta. Saya putar otaklah pinjol dan jual motor," jelas Satria ketika ditanyakan asal modal yang dia dapatkan.

Kemudian lantaran pencatatan penjualan tidak rapi, keuangan operasional bisnisnya jadi tidak sehat. Akibatnya, Satria kembali harus menelan pil pahit.

Baca juga: Franchise Ekspedisi Modal Rp 5 Jutaan, Mulai Bisnis Enggak Harus Mahal

Belum lagi, pada saat yang bersamaan, Satria mengalami kecelakaan yang harus membuat dia ganti rugi hingga jutaan rupiah.

Untungnya, di saat itu juga, Satria bertemu dengan temannya yang menjadi pemasok kelapa muda. Dari sanalah muncul ide untuk berjualan kelapa muda.

Singkatnya pada Mei 2021, tepatnya seminggu sebelum Bulan Ramadhan, Satria memberanikan diri membuka usaha kelapa mudanya dengan nama Ratu Degan meski tanpa ilmu bisnis minuman.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com