Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ORI023 Bisa Dibeli Mulai Hari Ini dengan Minimal Investasi Rp 1 Juta

Kompas.com - 30/06/2023, 19:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Secara resmi, pemerintah meluncurkan instrumen Obligasi Negara Ritel (ORI) ORI023-T3 dan ORI023-T6 hari ini, Jumat (30/6/2023). Untuk membelinya, investor perlu mengalokasikan dana minimal Rp 1 juta.

"ORI seri ORI023-T3 dan ORI023-T6 merupakan ORI pertama yang diterbitkan oleh Pemerintah dengan dua pilihan jangka waktu dan penjualannya dilakukan secara online melalui e-SBN," seperti dikutip dalam situs resmi Kemenkeu.

Adapun karakteristik ORI023 berbentuk tanpa warkat (scripless) dan dapat diperdagangkan antar investor domestik. ORI023 memiliki kupon tetap atau fixed rate, dengan potensi capital gain/loss.

"Minimal pembelian Rp 1 juta, maksimal Rp 5 miliar untuk ORI023-T3 dan Rp 10 miliar untuk ORI023-T6," lanjut pernyataan di situs resmi Kemenkeu.

Baca juga: ORI023 Sudah Bisa Dibeli, Imbal Hasil Investasinya hingga 6,1 Persen

ORI023-T3 memiliki tingkat kupon 5,9 persen per tahun dengan tenor 3 tahun. Sementara itu, untuk ORI023-T6 mendapatkan kupon 6,1 persen untuk tenor 6 tahun.

Bagi kamu yang ingin membeli ORI023-T3 dan ORI023-T6, terdapat 29 mitra distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online) secara online melalui e-SBN.

Beberapa institusi yang melayani transaksi ORI023 antara lain, dari bank umum, perusahaan efek, hingga fintech. Penawaran tersebut berlangsung selama 21 hari, dan akan ditutup pada 20 Juli 2023.

Baca juga: Pemerintah Buka Penawaran SBN ORI023 Mulai 30 Juni 2023

 


Adapun periode pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 15 setiap bulannya, dimana pembayaran kupon pertama dilakukan pada 15 September 2023.

Dalam hal tanggal pembayaran kupon bukan pada hari kerja, maka pembayaran kupon dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga.

Hari kerja adalah hari di mana operasional sistem pembayaran diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

Baca juga: Alokasi Dinaikkan, Kemenkeu Targetkan Raup Rp 150 Triliun dari Penerbitan SBN Ritel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com