Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Bakal Temui Sri Mulyani Bahas Tambahan Dana Piala Dunia U-17

Kompas.com - 04/07/2023, 18:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, akan mendapat tambahan dana dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk perhelatan Piala Dunia U-17. Namun begitu, ia belum dapat mengungkap berapa besaran tambahan dana tersebut.

"Belum (ada besarannya), tunggu ratas (rapat terbatas)," ujar dia ketika ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2023).

Erick Thohir menjelaskan, rencananya rapat terbatas dengan Sri Mulyani akan berlangsung minggu depan.

Adapun, anggaran yang akan digunakan untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-17 adalah dana yang tersisa dari anggaran Piala Dunia U-20.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Laga Indonesia Vs Argentina Untungkan UMKM

"Diusulkan mingu depan (ratas), dengan sisa dana U-20 yang batal," imbuh dia.

Erick menjelaskan, jumlah sisa anggaran Piala Dunia U-20 yang dapat digunakan masih dalam tahap konsolidasi dengan Sri Mulyani.

"Tunggu lagi konsolidai, sisa dana U-20 yang batal itu, yang tidak terpakai, dan akan di-shifting ke Piala Dunia U-17," ujar dia.

Adapun, pelimpahan dana tersebut masih perlu melewati ratas sebelum nantinya berbentuk peraturan.

"Itu kan sebagian (anggarannya) sudah terpakai," tandas dia.

Baca juga: Menteri PUPR Sebut Stadion Sudah Siap jika RI Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17

Sebelumnya, dalam sebuah unggahan Instagram Minggu lalu Sri Mulyani bertemu dengan Erick Thohir untuk membahas kelanjutan Piala Dunia U-17.

"Saya pastikan @kemenkeuri akan mendukung penuh Pak Erick dan @pssi dalam menyiapkan kontestasi bergengsi ini. Ini adalah kesempatan kita untuk kembali menunjukkan ke dunia bahwa kita adalah sebuah bangsa yang besar,” tulisnya dalam unggahan Instagram @smindrawati, dikutip Selasa (4/7/2023). 

Sri Mulyani memastikan akan menyiapkan bauran kebijakan dan alokasi pendanaan untuk merealisasikan dukungan tersebut.

Baca juga: Dampak Ekonomi Batalnya Piala Dunia U-20, Indonesia Kehilangan Potensi hingga Rp 100 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com