Luncurkan Trade Expo 2023, Mendag Targetkan Nilai Transaksi Lebih dari Rp 228 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdaganagan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 di Auditorium Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Senin (10/7/2023).

"Hari ini kita launching Trade Expo Indonesia 2023 sebagaimana tahun lalu kita berhasil melakukan transaksi hampir 15 miliar dollar Amerika Serikat (Rp 228 triliun, kurs Rp 15.245), mudah-mudahan bisa lebih tinggi lagi," kata Zulkifli dalam peluncuran TEI 2023.

Zulkifli meminta seluruh pihak yang terlibat dalam TEI 2023 berkoordinasi dan bekerja sama agar mampu menjaring banyak buyer (pembelian kebutuhan perusahaan) dalam perhelatan tersebut.

Baca juga: Kunjungi Pasar di Sumbawa, Mendag: Harga Ayam Sudah Murah, Rp 38.000/Kg

"Kita terima kasih juga ada duta besar kita yang mendapatkan buyer hampir 180 negara kemarin. Kadin, bupati dan kepala daerah juga mengirim UMKMnya di sini dan perusahaan besar, jadi kuncinya kerja sama," ujarnya.

Pada 2022, Trade Expo Indonesia (TEI) menghasilkan nilai transaksi sebesar 15,83 miliar dollar Amerika Serikat. Dalam TEI 2022 tersebut, 5 negara dengan nilai transaksi tertinggi yaitu China, India, Jepang, Mesir, dan Filipina.

Sementara pada 2023, TEI 2023 mengusung tema "Sustainable Trade for Global Economic Resilience".

Baca juga: Mendag Zulhas Belum Berencana Impor Jagung untuk Tekan Harga Daging Ayam

Pameran TEI 2023 akan digelar pada 18-22 Oktober 2023, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, dan bisa diikuti secara daring mulai 18 Oktober-18 Desember 2023.

Adapun produk-produk unggulan ekspor akan ditampilkan dalam 7 zona produk, yaitu Food & Beverages; Home Living, Digital & Services; Beauty & Personal Care; Chemical, Energy & Industrial Product; Medical Equipment & Healthcare; Fashion; dan Textile & Accessories.

Baca juga: Mendag Zulhas Belum Berencana Impor Jagung untuk Tekan Harga Daging Ayam