Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Data Inflasi, Wall Street Menguat

Kompas.com - 11/07/2023, 07:05 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com – Bursa saham New York Amerika Serikat (AS) atau Wall Street berakhir di zona hijau pada penutupan perdagangan Senin (10/7/2023) waktu setempat (Selasa pagi WIB).

Investor bersiap menantikan data inflasi serta musim laporan keuangan kuartal II-2023.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 209,52 poin, atau 0,62 persen, ditutup pada 33.944,40. S&P 500 menguat 0,24 persen, dan berakhir pada 4.409,53. Sementara itu, Nasdaq Komposit naik 0,18 persen menjadi 13.685,48.

Pasar juga menunggu laporan indeks harga konsumen yang akan dirilis hari Rabu, diikuti oleh indeks harga produsen pada hari Kamis.

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Saham Distributor Coca-Cola Ini Langsung ARB

Pekan lalu, S&P 500 melemah 1,16 persen, sedangkan Nasdaq Komposit dan Dow masing-masing turun 0,92 persen dan 1,96 persen. Meskipun data nonfarm payrolls tumbuh kurang dari yang diharapkan pada bulan Juni, pertumbuhan upah yang sedikit lebih kuat dari perkiraan menimbulkan kekhawatiran atas potensi kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Kepala penelitian di Fundstrat Global Advisors ,Tom Lee mengatakan, laporan inflasi diperkirakan akan lebih rendah dari yang diharapkan. Hal ini dinilai dapat memicu reli di pasar saham. Dia bilang, pada pekan lalu, investor menjual saham-saham mereka karena laporan pekerjaan lebih baik dari ekspektasi, dan imbal hasil yang meningkat.

“Jadi (saat ini) investor agak takut, jika The Fed akan menaikkan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Pasar diperkirakan akan bearish pada minggu ini, dan saya pikir IHK inti bisa mencapai 0,2 atau lebih baik,” kata Lee mengutip CNBC.

Pekan ini, investor akan menimbang banyak laporan pendapatan kuartal kedua yang muncul dari perusahaan-perusahaan besar, diantaranya raksasa keuangan BlackRock, JPMorgan Chase, Wells Fargo, hingga Citigroup.

Baca juga: Kecemasan Investor Meningkat Usai Rilis Data Tenaga Kerja, Wall Street Ditutup di Zona Merah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com