Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Iklim, Asuransi Ini Batasi Penerbitan Polis Produk Properti

Kompas.com - 11/07/2023, 19:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Farmers Insurance membatasi penerbitan asuransi untu pemilik rumah baru di California, Amerika Serikat.

Penyedia asuransi pemilik rumah terbesar kedua di negara bagian itu mulai membatasi jumlah penerbitan polis di California mulai 3 Juli 2023. Farmers Insurance menyoroti soal biaya yang tinggi dan risiko kebakaran hutan.

"Dengan memecahkan rekor inflasi, peristiwa cuaca buruk, dan biaya rekonstruksi yang terus meningkat, kami fokus untuk melayani pelanggan kami sambil mengelola bisnis kami secara efektif," ujar perusahaan dikutip dari CNN, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: OJK Masih Awasi 11 Perusahaan Asuransi Bermasalah

Saat ini, semakin sulit menemukan asuransi pemilik rumah di negara bagian yang disebut paling rentan terdapat dampak perubahan iklim itu.

Keputusan ini diambil menyusul dua perusahaan asuransi terbesar di AS lainnya yakni State Farm dan Allstate.

Risiko kebakaran menjadi alasan utama pengambilan keputusan tersebut. Selain itu, kenaikan biaya tenaga kerja dan biaya pembangunan juga membuat penggantian rumah jadi lebih mahal.

Baca juga: Klaim Asuransi Kredit Bengkak, Industri Tunggu Aturan Baru

"Biaya untuk mengasuransikan pelanggan rumah baru di California jauh lebih tinggi daripada harga yang akan mereka bayarkan untuk kebijakan karena kebakaran hutan, biaya perbaikan rumah yang lebih tinggi, dan premi reasuransi yang lebih tinggi," ujar perwakilan Allstate dalam sebuah pernyataan.

Sebagai informasi, analisis program lingkungan hidup Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyebut naiknya suhu dapat meningkatkan risiko kebakan hutan ekstrem di seluruh dunia dalam beberapa tahun mendatang.

Baca juga: OJK: Asuransi Bukan Tabungan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com