Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dr. Eng. IB Ilham Malik
Dosen Prodi Perencanaan Wilayah & Kota ITERA

Ketua Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota ITERA. Wakil Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Bidang Kajian Kebijakan Transportasi

Jalan Keluar Krisis Angkutan Umum Perkotaan

Kompas.com - 16/07/2023, 11:59 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

HARUS diakui bahwa kota di seluruh Indonesia pada saat ini berhadapan dengan krisis angkutan umum. Kita bisa melihat dari populasi angkutan umum dibandingkan jumlah kendaraan pribadi.

Jumlah angkutan umum di seluruh kota di Indonesia masih sangat kecil jika dibandingkan dengan populasi kendaraan pribadi.

Tentu saja hal ini memiliki korelasi dengan jumlah perjalanan orang yang menggunakan angkutan umum dan kendaraan pribadi.

Korelasinya adalah jumlah perjalanan menggunakan kendaraan pribadi jauh lebih besar daripada penggunaan angkutan umum. Fenomena ini terjadi di semua kota.

Berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, tetapi masih belum bisa menghadirkan keberadaan angkutan umum di wilayah perkotaan sesuai harapan.

Jumlah kota di Indonesia hampir 100 kota. Semuanya masih belum memiliki sistem angkutan umum perkotaan seperti yang diharapkan.

Tentu saja semua pihak memiliki pembanding. Jika membandingkan kondisi angkutan umum perkotaan di Indonesia dengan di negara lain seperti di Jepang, maka dapat kita katakan kondisi angkutan umum perkotaan kita masih sangat memprihatinkan.

Rezim kendaraan pribadi

Negara lain tidak sekejap mata dalam pengembangan angkutan umum perkotaannya. Mereka melakukannya selama bertahun-tahun.

Apa yang kita lihat di Jepang saat ini, di mana sudah memiliki sistem angkutan umum massal perkotaan dengan skema multimoda, semua itu mereka jalankan selama puluhan tahun.

Dalam setiap tahapan pembangunan dan pengelolaan, mulai dari awal sampai yang kita lihat pada hari ini, mereka terus-menerus melakukan evaluasi dan penyempurnaan.

Dalam pengembangan angkutan umum perkotaan, bukan hanya soal menyediakan bus-line dan kendaraannya. Kita juga bicara soal travel behavior, kelembagaan, dan pembiayaan pembangunan angkutan umum perkotaan.

Karena itu, proses penyempurnaan pengembangan angkutan umum perkotaan tidak bisa dilakukan dalam jangka pendek. Prosesnya pasti sangat panjang.

Ujung dari kebijakan dan langkah pengembangan angkutan umum perkotaan akan membawa dampak sangat baik bagi pola mobilitas masyarakat, ekonomi, dan lingkungan perkotaan.

Situasi ini sama seperti kita membangun jalan raya. Hingga saat ini, pembangunan jalan raya dan pemeliharaannya, lalu ditambah proyek peningkatan kapasitas jalan, terus menerus dilakukan.

Hingga saat ini pun, pemerintah masih tetap menilai bahwa kondisi jalan raya kita masih belum ideal dari sisi kuantitas dan kualitas.

Penyebabnya bukan saja soal kelembagaan dan pembiayaan seperti yang tadi sudah saya singgung. Persoalannya terjadi pada arah pengembangan transportasi perkotaan yang cenderung memberi fasilitasi kendaraan pribadi.

Sehingga volume kendaraan pribadi akan terus-menerus meningkat. Sementara kapasitas jalan relatif terbatas.

Rezim angkutan umum

Pengembangan angkutan umum sudah menjadi diskursus sangat lama. Kesadaran perlunya pengembangan angkutan umum perkotaan sudah semakin tinggi, tetapi secara bersamaan populasi angkutan umum di seluruh perkotaan Indonesia mengalami penurunan.

Ada banyak kota yang dahulu memiliki populasi tinggi angkutan umum, sekarang sudah mengalami krisis populasi.

Penyebabnya sederhana, bukan karena adanya persaingan dengan angkutan online, tetapi adanya kebijakan mengurangi populasi angkutan umum mikrolet.

Alasannya karena pemerintah mengembangkan angkutan umum massal. Keberadaan bus ini nanti melintasi rute utama yang ada di masing-masing kota.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com