Tak Semua Sopir Taksi, Ini Syarat yang Harus Dimiliki untuk Bisa Mengemudikan Tesla Blue Bird

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Blue Bird Tbk (BIRS) menetapkan syarat yang tinggi bagi para driver atau sopir taksi yang mengemudikan kendaraan listrik, Tesla.

General Manager Pusat PT Blue Bird Dicky Wirawan mengatakan, para driver harus setidaknya melewati beberapa jenjang karier untuk bisa mengemudikan Tesla, mulai dari menjadi taksi reguler, mitra pengemudi, hingga Silver Bird atau Golden Bird.

"Taksi reguler masa percobaan 3 bulan, dengan kinerja yang baik bisa diangkat menjadi mitra pengemudi, dan kalau sudah lebih dari satu tahun bisa pindah ke Silver Bird," kata Dicky di Jakarta, Senin (24/7/2023).

Dicky menjelaskan, untuk posisi driver Silver Bird, ada tiga jenis kendaraan yang bisa digunakan oleh driver. Diantaranya Alphard, Mercy, dan Tesla.

Baca juga: Blue Bird Bakal Lego Tesla dan BYD Tahun Depan? Dirut: Biasanya Memang Kami Menjual...

Dari tiga jenis kendaraan tersebut Tesla merupakan posisi atau level tertinggi di Silver Bird.

"Di Silver Bird, terdiri dari Alphard dan Tesla, sebagian kecil ada Mercy. Tentu akan dipilih the best-nya, dimana mobil paling favorit adalah Tesla," jelas dia.

Dia menjelaskan driver reguler juga bisa berpidah ke level Golden Bird. Dimana untuk level Golden Bird, terdapat beberapa jenis kendaraan yang dapat dikemudikan driver diantaranya Avanza, Inova, Mercy, dan Alphard.

"Tapi itu juga berdasarkan dengan masa kerjanya, termasuk (penilaian) komplain dan klaim," tambah Dicky.

Baca juga: Blue Bird Bidik Jadi Transportasi Penghubung LRT Jabodebek dan Kereta Cepat

Training mobil listrik

Dicky menjelaskan, dalam melakukan training untuk belajar mengendarai mobil listrik tidak dibutuhkan waktu lama. Dia bilang, para driver hanya butuh beberapa minggu untuk menguasai tools, dan kemudian sudah bisa mulai beroperasi.

"Driver di-training untuk belajar mobil listrik tergantung karekteristik mobil. Tapi enggak lama kok, rata-rata beberapa minggu sudah expert semua dan sudah jalan sendiri," jelas Dicky.

Di sisi lain, untuk perawatan mobil, Dicky mengatakan pihaknya melakukan standar yang disesuaikan dengan pabrikan. Dia bilang, pihaknya sudah memiliki equipment dan alat untuk maintenance.

"Kita menyesuaikan, ada tools equipment standar yang mereka pakai, dan kita pakai itu. Kita juga sudah pnya semua alat yang mereka punya," ujar dia.

Baca juga: Blue Bird Bakal Ekspansi ke Sumatera dan Kalimantan