Clipan Finance Catat Pertumbuhan Laba 6.342 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Clipan Finance) mencatat laba bersih periode berjalan Rp 649,64 miliar pada semester I-2023.

Jumlah tersebut tumbuh 6.342 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 10,08 miliar.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa efek Indonesia (BEI), Kamis (27/7/2023), laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan Clipan Finance sebesar Rp 1,39 triliun pada periode yang sama.

Baca juga: Belajar Investasi Saham di IPOT Makin Mudah, Tak Perlu Registrasi

Pendapatan Clipan Finance tumbuh 95,37 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 714,19 miliar.

Sementara itu, pembiayaan konsumen Clipan Finance tercatat tumbuh 18,2 persen secara tahunan dari Rp 500,41 miliar menjadi Rp 591,93 miliar.

BFI Finance juga mencatat aset senilai Rp 9,18 triliun di semester I-2023, atau tumbuh 14,17 persen sepanjang tahun dibandingkan akhir tahun lalu Rp 8,04 triliun.

Baca juga: Resmi Ambil Alih Saham Shell di Blok Masela, Pertamina-Petronas Bayar Rp 9,75 Triiun

Berdasarkan laporan tersebut, Clipan Finance tercatat memiliki permodalan atau ekuitas Rp 5,36 triliun di semester I-2023.

Nilai itu tumbuh 4,89 persen secara tahunan dibandingkan Desember 2022 yang mencapai Rp 5,11 triliun.

Kemudian, Clipan Finance mencatat rasio piutang pembiayaan bermasalah atau non-performing financing (NPF) ada di level 1,53 persen per semester I-2023. Nilai itu naik dari dibandingkan akhir tahun lalu sebesar 1,24 persen.

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Saham MAHA Langsung ARA

Sebagai informasi, saham Clipan Finance saat ini digenggam oleh Bank Pan Indonesia sebanyak 51,49 persen.

Sementara itu, investor Lo Kheng Hong yang semula memiliki lebih 5 persen saham Clipan Finance, telah melakukan divestasi sehingga jumlahnya berada di bawah 5 persen.

Hal tersebut berdasarkan data Laporan Pemegang Efek atau Saham Periode Juni 2023 yang diterbitkan 7 Juli 2023.

Baca juga: PT Lupromax Pelumas Indonesia Bersiap IPO, Tawarkan Harga Saham Rp 160-Rp 200