Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I-2023, Mandiri Sekuritas Bawa 4 Perusahaan "Go Public"

Kompas.com - 22/08/2023, 18:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas) menghantarkan empat perusahaan untuk go public atau menjadi perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Initial Public Offering (IPO).

Adapun IPO dari empat perusahaan tersebut, tergolong besar dengan fund raised triliunan. Empat perusahaan itu diantaranya PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), senilai Rp10,7 triliun, terbesar sepanjang 2023 di Indonesia.

Kemudian, IPO PT Trimegah Bangun Persada Tbk/Harita Nickel (TRIM), senilai Rp 10 triliun, IPO PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), senilai Rp 9,1 triliun, yang pada saat itu terbesar di Asia Pasifik dan sektor renewable energy di Asia Tenggara.

Terakhir, ada IPO PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), senilai Rp 2,3 triliun, yang merupakan operator jaringan bioskop di Indonesia.

Baca juga: Mandiri Sekuritas Pertahankan Target IHSG Tahun Ini di Level 7.510

Tidak hanya mengantarkan perusahaan melakukan pencatatan saham di BEI, Mandiri Sekuritas juga terlibat dalam 27 bonds, 5 global bonds dan liability management, serta 4 M&A (merger and acquisition).

Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana mengatakan, faktor utama yang mendukung sejumlah pencapaian tersebut adalah produk dan layanan investment banking yang lengkap, sehingga dapat memberikan solusi yang holistik kepada para nasabah korporasi.

“Kami memiliki layanan investment banking lengkap, yaitu M&A advisory, equity dan debt capital markets, serta brokerage untuk institusi maupun ritel. Kami berkomitmen dapat mendukung pertumbuhan bisnis para nasabah korporasi, institusi maupun ritel, dan tentunya pasar modal Indonesia,” kata Oki dalam siaran pers, Selasa (22/8/2023).

Oki mengungkapkan, Mandiri Sekuritas juga telah merampungkan transaksi M&A terbesar di sektor telekomunikasi di Indonesia, yaitu spin-off dan penggabungan Indihome dan Telkomsel, anak perusahaan PT Telkom Tbk dengan nilai transaksi sebesar Rp 78 triliun.

Baca juga: Gubernur BI: Kita Tidak Peduli dengan Pernyataan IMF

Sementara untuk debt capital market, Mandiri Sekuritas melalui anak usahanya Mandiri Securities Singapore telah menyelesaikan beberapa transaksi global bonds di tengah ketidakpastian kondisi pasar global, yaitu global bonds pemerintah Indonesia senilai 3 miliar dollar AS dan Pertamina Geothermal senilai 400 juta dollar AS.

“Komitmen tersebut kami wujudkan dengan berbagai solusi investasi, pendanaan, dan transaksi M&A, dan bukan hanya mengakselerasi pertumbuhan bisnis, namun juga mendukung keberlanjutan bisnis jangka panjang,” tambah Oki.

Selain mendukung berbagai aksi korporasi, Mandiri Sekuritas juga brinovasi melalui layanan transaksi pasar modal kepada lewat aplikasi digital Mandiri Online Securities Trading (MOST). Mandiri Sekuritas juga rutin menghadirkan promo danprogram investasi pasar modal.

Baca juga: Erick Thohir Berencana Gabungkan Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com