JAKARTA, KOMPAS.com - Digitalisasi menjadi salah satu aspek penting untuk membangun dan mengembangkan usaha di tengah perkembangan teknologi. Ini termasuk pula bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Tidak mudah membangun dan mengembangkan usaha, terutama sektor UMKM, pada era digital ini. Ada banyak sekali tantangan yang dihadapi. Mulai dari bagaimana membuat produk yang berbeda, bagaimana mengembangkan produk, dan bagaimana memasarkannya.
Perusahaan rintisan YUKK Payment Gateway mendukung langkah para pelaku UMKM terjun ke dalam ekosistem digital.
Baca juga: Menkop-UKM: Kalau UMKM Kredit Pakai Agunan, Pasti Ada Hambatan...
“Pembayaran yang cepat, lancar, dan mudah adalah kunci penting dalam bisnis. Kami hadir untuk membantu para pelaku UMKM dengan menyediakan berbagai metode pembayaran,” kata Ngo Agustino, Chief of Marketing Officer PT Yukk Kreasi Indonesia dalam keterangan resmi, Sabtu (2/9/2023).
Agustino menjelaskan, pihaknya menyediakan pembayaran melalui beberapa metode pembayaran yang popular, seperti QRIS, virtual account, transfer bank, e-wallet, dan kartu kredit yang dapat memudahkan UMKM bertransaksi dengan konsumen.
Saat ini, hampir 5.000 merchant UMKM yang telah menggunakan layanan YUKK Payment Gateway.
Target yang ingin diraih adalah 10.000 merchant yang menggunakan layanan YUKK Payment Gateway hingga akhir tahun ini.
Baca juga: Luncurkan Posko Pengaduan KUR bagi UMKM, Kemenkop: Kita Ingin Tahu Kondisi Riil Masyarakat
Dalam usaha menggandeng lebih banyak lagi pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital, YUKK Payment Gateway terlibat dalam berbagai festival, baik kuliner maupun mode dan elektronik.
“Bukan tanpa tantangan dalam mengedukasi para pedagang kecil untuk menggunakan teknologi. Masih banyak resitensi," Agustino mengakui.