Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMO Klaim Kartu Prakerja Tingkatkan Pendapatan Perempuan

Kompas.com - 13/09/2023, 21:43 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan, Kartu Prakerja banyak memberikan manfaat terutama kepada kaum perempuan.

"Dampak program Kartu Prakerja bagi kaum perempuan, yaitu studi yang dilakukan oleh Presisi Indonesia. Di sini ditemukan bahwa dibandingkan dengan non-penerima Kartu Prakerja, ternyata 33 persen dari peserta perempuan itu mengalami peningkatan pendapatan. Jadi, itulah manfaat program Kartu Prakerja," katanya dalam Diskusi Publik Perempuan dan Prakerja Indonesia, di Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Program pelatihan dari pemerintah ini juga mampu mengembangkan keterampilan kewirausahaan sebesar 41 persen, khusus untuk kaum perempuan.

Baca juga: PMO Kartu Prakerja dan Sampoerna Kerja Sama Mencetak Wirausaha Unggul

"Selanjutnya adalah peserta perempuan dibandingkan non-peserta perempuan itu ternyata dalam hal keterampilan wirausahanya, peserta Prakerja itu lebih tinggi 41 persen," ucap Denni.

Sebelumnya, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program Kartu Prakerja terbukti mampu menjawab tantangan kondisi kebekerjaan perempuan di Tanah Air.

Dari total lebih dari 17 juta penerima Prakerja, 51 persennya adalah perempuan yang dinilai dapat mampu meningkatkan produktivitas perempuan dan memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri melalui pelatihan.

Prakerja, kata Airlangga, merupakan salah satu instrumen penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Pasalnya, Prakerja hadir untuk memberikan pelatihan-pelatihan dalam skala besar dan inklusif.

Inklusivitas Prakerja, lanjut Airlangga tergambar dari kepesertaannya yang sebagian besar adalah perempuan. Hal ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi kebekerjaan perempuan di Indonesia yang masih rendah yakni 54,4 persen, dibanding pria yang 83,9 persen.

"Perlu menyediakan akses keterampilan kepada perempuan agar punya penghasilan sendiri," ketika membuka sambutan dalam diskusi tersebut.

Kata Airlangga, perempuan juga memiliki potensi untuk terus berpartisipasi dalam gig-economy sebagai programmer, copywriter, digital marketer, content creator, data analyst, atau memiliki bisnis kuliner dan F&B (food and beverage).

Baca juga: Ada Perbaikan Sistem, Peserta Kartu Prakerja Masih Bisa Beli Pelatihan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com