Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Analisis Fundamental dan Teknikal pada Saham

Kompas.com - 16/09/2023, 22:19 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Dari tahun ke tahun, minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal, salah satunya pada instrumen saham, meningkat cukup pesat.

Bagi Anda yang berminat melakukan investasi saham, ada beberapa hal yang perlu Anda pahami terlebih dahulu.

Sebagai salah satu jenis aset yang cukup fluktuatif, dibutuhkan strategi untuk melakukan investasi saham. Salah satunya yakni melakukan analisis yang baik agar risiko yang terkandung dalam investasi dapat diminimalkan.

Berdasarkan buku Cara Cerdas Berinvestasi di Pasar Modal yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dijelaskan, bila dalam investasi properti dibutuhkan analisis lokasi, potensi daerah, dan ekonomi lokal, pada investasi saham ada dua jenis analisis yang saling melengkapi, yakni analisis fundamental dan analisis teknikal.

Baca juga: Daftar 10 Saham Paling Cuan dan Boncos dalam Sepekan

Apa itu analisis fundamental dan teknikal dalam investasi saham?

Analisis fundamental saham yakni analisis yang mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan kondisi keuangan suatu perusahaan.

Tujuan dari analisis fundamental yakni untuk mengetahui sifat-sifat dasar dan karakteristik operasional dari perusahaan publik.

Dengan melakukan analisis fundamental saham, maka diharapkan investor bisa memiliki petunjuk mengenai saham mana yang akan diinvestasikan.

Sementara, analisis teknikal adalah analisis yang menggunakan data harga dan volume perdagangan di masa lalu. Analisis teknikal bertujuan untuk memprediksi harga yang akan terjadi.

Baca juga: Serba-serbi Memulai Investasi Saham untuk Pemula, Mulai dari Persiapan hingga Eksekusi

Dengan demikian, investor akan mengetahui waktu untuk bertransaksi (jual-beli) dengan target harga tertentu.

Lalu, apa yang menjadi pertimbangan untuk melakukan analisis fundamental atau analisis teknikal?

Untuk menentukan analisis investasi yang akan digunakan, maka investor perlu mengetahui tujuan dari investasi saham.

Bila tujuan investasi saham hanya perdagangan cepat sebagai trader, maka kecenderungan analisis dilakukan pada analisis teknikal.

Sementara, jika tujuan investasi untuk simpanan dalam jangka waktu tertentu atau jangka panjang, maka kecenderungan analilisis yang dilakukan yakni analisis fundamental.

Baca juga: Soal Divestasi Saham, Vale Indonesia: Kami Ikuti Keputusan Pemagang Saham

Analisis Fundamental

Ketika melakukan analisis fundamental, investor perlu melakukan analisis secara top-down, yakni analisis dengan logika inklusif mulai dari situasi global ekonomi yang luas dan mengerucut hinggga analisis terhahdap satu perusahaan atau satu perusahaan emiten tertentu.

Berikut adalah rincian analisis yang perlu dilakukan dalam analisis fundamental saham:

  • Analisis Ekonomi Global, yakni analisis terhadap kondisi ekonomi global. Misal, suku bunga bank sentral di negara-negara maju, tingkat pertumbuhan ekonomi, pergerakan harga komoditas dunia, dan lainnya.
  • Analisis Ekonomi Makro, yakni analisis terhadap kondisi ekonomi makro Indonesia misalnya angka inflasi, angka pertumbuhan ekonomi, nilai tukar, suku bunga, dan lainnya.
  • Analisis Industri, yakni analisis terhadap kinerja dari 9 klasifikasi sektor industri yang tercatat di Bursa Efek yaitu sektor pertanian, sektor pertambangan, sektor industri dasar dan kimia, dan sektor aneka industri. Selain itu juga industri barang konsumsi, sektor properti, Real estate dan konstruksi bangunan, sektor utilitas, infrastruktur dan transportasi, sektor keuangan, sektor perdagangan, jasa, dan investasi.

Baca juga: Target Setoran Dividen BUMN Naik Tahun Depan, Saham Apa yang Menarik?

Analisis Teknikal

Analisis teknikal bersifat sangat dinamis dan aplikatif. Diperlukan ketekunan untuk mempelajari analisis teknikal saha,

Secara umum metode analisis teknikal terdiri atas dua kelompok besar yaitu metode klasik dan modern. Metode klasik menggunakan chart harga saham sedangkan metode modern menggunakan indikator dengan rumus statistik atau algoritma untuk menggambarkan grafiknya.

Di tengah perkembangan teknologi, pengembangan aplikasi statistik untuk analisis teknikal saham sudah cukup canggih. Tingkat reliabilitas dari aplikasi analisis teknikal tersebut juga cukup baik dan bisa diperoleh secara gratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com