Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Setahun, Waran Terstruktur Kini Sudah ada 103 Seri

Kompas.com - 18/09/2023, 20:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tepat satu tahun sudah Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan instrumen investasi waran terstruktur, tepatnya pertama kali diluncurkan pada 29 Septermber 2022 silam.

Waran terstruktur merupakan produk investasi yang memungkinkan trader mendapatkan eksposur saham dengan modal yang lebih kecil.

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik mengatakan, hingga saat ini pergerakan perdagangan waran terstruktur sudah menunjukkan progres yang jauh lebih baik.

“Sampai dengan hari ini, sudah ada 103 seri waran terstruktur yang diterbutkan. Dalam usia 1 tahun, kalau diibaratkan manusia mulai berjalan,” kata Jeffrey, di Main Hall BEI, Senin (18/9/2023).

“Produk waran terstruktur kita sudah menunjukkan progres yang jauh lebih baik, dan diharapkan kedepannya produk ini bisa berkembang lagi,” tambahnya.

Baca juga: Kaji Ulang Aturan Transaksi Waran, Bakal Ada Auto Rejection Seperti Saham?

Jeffrey mengatakan, kedepannya produk waran terstruktur akan akan lebih ditingkatkan lagi jumlah, variasi dan likuiditasnya. Pihaknya juga akan memperluas underlying dari produk tersebut.

“Diskusi intens terus kami lakukan dengan OJK, untuk memberikan peluang tumbuh yang lebih besar lagi untuk produk ini. Kami harapkan, kedepannya waran terstruktur akan menjadi produk yang melengkapi investasi di pasar modal,” tambah dia.

Baca juga: RHB Sekuritas Terbitkan Waran Terstruktur GOTO dan TOWR, Simak Harga Penawarannya


CEO RHB Sekuritas Thomas Nugroho mengatakan, meskipun masih satu tahun, namun sudah ada 13,3 miliar lembar waran terstruktur yang di transaksikan. Hal ini menunjukkan bahwa produk ini diminati karena merupakan alternatif trader untuk mendapatkan exposure terhadap kinerja saham dasarnya, dengan modal yang relatif kecil.

“Satu tahun yang lalu itu, BEI melahirkan produk baru. Melihat daya yang ada, meskipun kecil, tapi dalam setahun sudah ada 13,3 miliar lembar waran terstruktur dengan nilai transaksi Rp 1,3 triliun,” ungkap dia.

Thomas berharap, kedapannya waran terstruktur tidak hanya menjadi penghuni IDX30 saja, tapi bisa melangkah ke indeks LQ 45 hingga Kompas 100.

“Kita berharap bukan indeks IDX30 saja, mungkin dalam waktu dekat bisa ke LQ45 atau Kompas 100, semua bisa ada waran terstrukturnya. Jadi menambah potensi atau alat bantu investasi ataupun transaksi dari seluruh investor pasar modal,” tegas Thomas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com