Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau IPO, Perusahaan Distributor GPS Tracker Ini Bakal Lepas 1,1 Miliar Saham

Kompas.com - 23/09/2023, 09:47 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) berencana melakukan penggalangan dana di pasar modal lewat Initial Public Offering (IPO). Perusahaan teknologi yang bergerak dalam bidang penjualan GPS Tracker ini akan melepas sebanyak 1,1 miliar lembar saham yang mewakili 20,8 persen dari modal disetor perseroan saat IPO.

Adapun target dana IPO yang dibidik perseroan adalah sebesar Rp 132 miliar. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk mengembangkan bisnis perusahaan dalam hal pembuatan GPS Tracker. Adapun saham yang akan dilepas berada pada kisaran harga perdana antara Rp 100 hingga Rp 120 per lembar saham.

Direktur Utama PT Sumber Sinergi Makmur Alamsyah Cheung mengatakan, dana IPO nantinya akan digunakan untuk modal kerja perusahaan, termasuk inovasi teknologi. Kedepannya, perusahaan akan mendorong pengembangan sistem Artificial Inteligence (AI) dalam produknya.

 Baca juga: United Bike Berencana IPO untuk Perluas Bisnis, Ini Bocorannya

“Untuk mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan, kami berkomitmen menjaga penjualan yang kuat. Proyeksi keuangan kami untuk laba tahun 2023 masih berada dalam jalur yang positif, dengan perkiraan pertumbuhan sekitar 50 persen (dibandingkan tahun sebelumnya),” ungkap Alamsyah di Jakarta, Jumat (22/9/2023).

Sebagai informasi, laba bersih tahun berjalan pada tahun 2022 mengalami penurunan menjadi Rp 1,4 miliar dibanding tahun 2021 sebesar Rp 2,2 miliar YoY. Sementara per Maret 2023, laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp 560 juta atau turun dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 565,8 miliar. Namun, dari sisi penjualan mengalami pertumbuhan, dimana pada 2022 tercatat Rp 51 miliar, sementara 2021 sebesar Rp 31,5 miliar.

Saat ini, perusahaan tengah melakukan pengembangan produk berbasis AI di bidang kesehatan kendaraan. Mengutip prospektus, seluruh dana hasil IPO dan waran akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka pembelian persediaan berupa perangkat GPS tracker GT06N sekitar 150.000 unit, ET200 sekitar 120.000 unit, OBD sekitar 80.000 unit, X3 sekitar 22.500 unit, Wetracklite sekitar 22.500 unit, dan model GPS Tracker lainnya.

Dana itu juga akan digunakan untuk pembelian perangkat pendukung, seperti soket, kabel ties, hingga Nitto, yang seluruhnya akan dibeli dari Shenzhen Jimi Iot Co., Ltd. (JIMI IOT) sebagai pemasok perseroan dan selanjutnya akan dijual kembali oleh perseroan dalam rangka pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan.

“Kami akan untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk dan layanan. Saat ini, kami tengah fokus pada pengembangan produk berbasis kecerdasan buatan (AI) di bidang kesehatan kendaraan. Produk ini telah diluncurkan dan akan terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,” tambah Alamsyah.

Sejak berdiri di tahun 2015, PT Sumber Sinergi Makmur Tbk mencatatkan pertumbuhan yang positif. Diantaranya, nilai penjualan yang meningkat sekitar 83 persen dari tahun 2020 ke tahun 2021, dan naik sekitar 62 persen dari tahun 2021 ke tahun 2022. Laba kotor juga mengalami peningkatan sekitar 90 persen dari tahun 2020 ke tahun 2021, dan naik sekitar 42 persen dari tahun 2021 ke tahun 2022.

“Selain inovasi, untuk mencetak pertumbuhan kami juga akan terus merekrut tim yang kompeten di bidang penjualan, operasional, dan teknologi informasi,” tegas dia.

Adapun liabilitas atau utang perseroan mengalami kenaikan menjadi Rp 44,6 miliar pada 2022, sementara pada 2021 sebesar Rp 11,6 miliar. Sementara itu, ekuitas perseroan tercatat mengalami penurunan, menjadi Rp 2,1 miliar pada 2022, dibandingkan dengan periode Desember 2021 sebesar Rp 7,1 miliar. Sementara itu, total aset pada 2022 menjadi Rp 52,1 miliar, atau melonjak dibandingkan periode Desember 2021 sebesar Rp 18,7 miliar.

Baca juga: Ini Alasan BEI Beri Izinkan IPO Barito Renewable Energy, Meski Hanya Lepas 3,35 Persen Saham

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com