Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Rilis KA Ekonomi Baru dengan Modifikasi Kursi, Apa Saja Bedanya?

Kompas.com - 28/09/2023, 09:36 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah resmi merilis Kereta Ekonomi New Generation yang dirangkaikan pada kereta api (KA) Jayabaya relasi Stasiun Pasarsenen-Malang dan sebaliknya.

Peluncuran kereta ekonomi dengan sejumlah modifikasi ini sebagai adaptasi pemenuhan harapan masyarakat, untuk meningkatkan kenyamanan penumpang pada kereta ekonomi.

Dengan diluncurkannya Kereta Ekonomi New Generation, maka stamformasi KA Jayabaya menjadi 4 kereta eksekutif (K1), 5 kereta ekonomi new generation (K3 NG), dan 1 kereta makan pembangkit (MP3).

“KAI mengucapkan terima kasih kepada pelanggan setia yang telah banyak memberikan kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan berkelanjutan dalam layanan KAI di segala lini. Salah satunya melalui modifikasi Kereta Ekonomi New Generation ini,” ujar Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Kamis (28/9/2023).

Baca juga: Harga Lebih Murah, Ini Cara Beli Tiket Kereta Go Show di Access by KAI

Untuk diketahui, jadwal perjalanan KA Jayabaya rute Pasarsenen-Malang diberangkatkan dari Pasarsenen pukul 17.25 WIB dan tiba di Malang pukul 06.20 WIB.

Sementara itu, KA Jayabaya rute Malang-Pasarsenen diberangkatkan dari Malang pukul 12.30 WIB dan tiba di Pasarsenen pukul 01.38 WIB.

Lantas, apa perbedaan dari Kereta Ekonomi New Generation dengan kereta ekonomi sebelumnya?

Baca juga: Mengenal Apa Itu Tiket Kereta Go Show dan Cara Belinya

PT KAI meluncurkan kereta api ekonomi new generation dengan sejumlah modifikasi.PT KAI PT KAI meluncurkan kereta api ekonomi new generation dengan sejumlah modifikasi.
Modifikasi kereta ekonomi New Generation

Kursi kereta ekonomi new generation tidak lagi tegak lurus, dengan kapasitas sebanyak 72 tempat duduk formasi 2-2 dan tidak saling berhadapan.

Kereta ekonomi sebelumnya memiliki kapasitas sebanyak 106 tempat duduk dengan formasi 3-2, dan saling berhadapan.

Dengan inovasi berkurangnya jumlah tempat duduk pada kereta ekonomi generasi terbaru, membuat leg room menjadi lebih luas.

Selain itu, jenis kursi yang dipakai sudah memakai tipe captain seat yang memungkinkan penumpang bersandar dan mengatur kemiringannya (reclining), serta bisa disesuaikan searah laju kereta api atau berhadapan (revolving).

Baca juga: Cara Pesan Makan atau Minum di Kereta Lewat KAI Access

Disebutkan bahwa secara bertahap kereta api ekonomi lama akan diganti menjadi kereta ekonomi berkapasitas 80 tempat duduk dengan formasi 2-2 dan tak saling berhadapan.

Perbaruan juga dilakukan pada interior kereta dengan ditambahkannya Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu dalam kereta api.

Interior kereta ekonomi new generation dibuat mirip dengan kereta eksekutif, seperti bentuk bagasi dan nuansa iterior yang lebih cerah.

Selain itu, kerete ekonomi generasi terbaru ini menyediakan tempat ibadah di kereta restorasi, serta toilet kereta yang perbarui nuansanya dan memakai toilet duduk.

Baca juga: Cara Daftar Layanan Face Recognition untuk Boarding Kereta Api

Sebagai informasi, Kereta Ekonomi New Generation adalah hasil modifikasi yang dilakukan di Balai Yasa Manggarai, Jakarta Selatan.

Saat ini, ada 12 kereta ekonomi yang sudah berhasil dimodifikasi sejak April lalu.

“KAI akan terus memperbanyak modifikasi kereta sehingga semakin banyak sarana kereta api yang ditingkatkan kenyamanannya. Harapannya, minat masyarakat semakin besar untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu,” pungkas Hadis.

Baca juga: Fitur Baru KAI Access, Penumpang Bisa Nonton Film Tanpa Kuota Internet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com