JAKARTA, KOMPAS.com - Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) memutuskan memilih Entjik S. Djafar sebagai Ketua Umum periode 2023-2026.
CEO DanaRupiah tersebut menggantikan Adrian Gunadi yang sudah mengemban jabatan tersebut 2 periode.
Sebelumnya, Entjik menjabat sebagai Ketua Bidang Literasi, Edukasi dan Riset AFPI periode 2020-2023.
Baca juga: AFPI: Fintech Lending Tak Bisa Berdiri Sendiri, Harus Bersinergi dalam Ekosistem
Selain itu, Munas AFPI juga merombak susunan Dewan Pengawas yang semula tiga orang menjadi lima orang.
Munas tersebut juga merumuskan sejumlah hal terkait struktur keorganisasian seperti revisi Anggaran Dasar dan mengesahkan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta rencana strategis AFPI dalam beberapa periode ke depan.
Ketua Umum AFPI terpilih periode 2023 - 2026 Entjik S. Djafar mengatakan, siap menjalankan mandat untuk mempercepat digitalisasi UMKM sekaligus membenahi industri fintech P2P lending.
Baca juga: Dorong Iklusi Keuangan, AFPI Gelar Fintech Lending Days di Yogyakarta
Tujuannya agar dapat meningkatkan perannya bagi perluasan akses pembiayaan kepada masyarakat unbanked dan underserved.
"Tentunya tidak mudah menjalankan amanah ini, karena banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan," ujar dia dalam siaran pers, ditulis Senin (9/10/2023).
Ia menambahkan, AFPI melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat. Hal itu bertujua untuk meningkatkan pemahamannya akan akses keuangan digital sesuai dengan peran fintech P2P lending.
"Serta agar lebih melek akan keberadaan fintech lending legal berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga terhindar dari jerat pinjol ilegal," imbuh dia.
Baca juga: Ada yang Replikasi 17 Pinjol Legal, AFPI Laporkan Lewat Jalur Hukum
Sementara itu, Ketua Umum AFPI 2020-2023 sekaligus Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi berharap kepengurusan baru ini dapat mewujudkan inklusi keuangan, khususnya bagi pelaku UMKM lewat inovasi digital di sektor jasa keuangan.
"Kita harus menjunjung tinggi misi AFPI di awal, yaitu memberi akses pembiayaan yang cepat dan mudah, terutama untuk memenuhi kebutuhan di sektor produktif," ujar dia.
Ia menambahkan, akses pembiayaan yang luas dan berkelanjutan kepada UMKM akan menjadi salah satu kunci pembangunan dalam era digitalisasi.
Baca juga: AFPI: Tahun Ini Cukup Menantang Bagi Industri Fintech
Adapun susunan Dewan Pengawas AFPI yang baru adalah seabgai berikut.