Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Gabung "Klub Negara Maju", Pemerintah Bakal Bentuk Komite Nasional

Kompas.com - 11/10/2023, 17:40 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menegaskan berencana untuk bergabung menjadi anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau OECD. Untuk memuluskan rencana tersebut, pemerintah akan membentuk komite nasional.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, komite nasional itu akan dibentuk dengan melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga terkait. Komite dimaksud akan fokus dalam melakukan identifikasi kebijakan dan peraturan yang diperlukan dalam memenuhi standar di OECD atau biasa dikenal "klub negara maju".

Selain itu, komite nasional disiapkan untuk mengawasi proses persiapan, membangun kerja sama dengan pemangku kepentingan terkait, mengembangkan strategi komunikasi internal dan eksternal, serta sejumlah kegiatan lain yang dibutuhkan dalam menunjang proses keanggotaan Indonesia.

Baca juga: Sri Mulyani: Komitmen Indonesia Menjadi Anggota OECD Sangatlah Bulat

"Komitmen Indonesia untuk menjadi anggota OECD sejalan dengan mandat konstitusi yang mendorong peran aktif Indonesia dalam kerja sama internasional," ujar Sri Mulyani, usai menghadiri perteuan OECD Council, Rabu (11/10/2023).

Bendahara negara menjelaskan, pemerintah telah secara resmi menyampaikan minat Indonesia untuk menjadi anggota OECD pada tanggal 14 Juli lalu. Minat itu disampaikan untuk mendukung upaya pemerintah mendongkrak perekonomian nasional.

Intensi Indonesia menjadi anggota OECD telah dibahas dalam rangkaian pertemuan OECD Council di bulan September dan Oktober 2023, dan berlanjut pada beberapa pertemuan OECD Council berikutnya sampai Desember 2023, sebagai pertimbangan negara anggota OECD untuk memutuskan sikap terhadap minat Indonesia tersebut.

Apabila OECD Council memutuskan menerima intensi Indonesia, selanjutnya akan disusun program kerja dalam memulai tahapan menuju keanggotaan Indonesia.

Baca juga: OECD Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi ASEAN

Berdasarkan pertemuan OECD Council kali ini, Sri Mulyani menyebutkan, seluruh anggota OECD menyambut baik rencana tersebut. Oleh karenanya, Indonesia diyakini akan menjadi negara Asia ketiga setelah Jepang dan Korea Selatan yang menjadi anggota OECD.

"Pelaksanaan sejumlah reformasi struktural di Indonesia dalam lebih dari 20 tahun terakhir dan meningkatnya kerja sama Indonesia dengan OECD menjadi modalitas penting bagi keyakinan dan kesiapan Indonesia dalam menjalani rangkaian proses aksesi untuk menjadi anggota OECD," ucap Sri Mulyani.

Sebagai informasi, melalui keanggotaan OECD pemerintah menargetkan adanya peningkatan laju pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satunya melalui bantuan reformasi ekonomi dan tata kelola nasional yang lebih baik, sehingga dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Kemudian, keanggotaan Indonesia di OECD juga diharapkan dapat mendorong peningkatan reputasi dan stabilitas ekonomi Indonesia, sehingga dapat menarik investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI). Peningkatan FDI tentunya berpotensi menciptakan efek rembetan positif bagi perekonomian nasional.

Baca juga: Menko Airlangga Beberkan Manfaat Indonesia Jika Jadi Anggota OECD

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com