Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nokia Bakal PHK hingga 14.000 Pegawai, Ada Apa?

Kompas.com - 19/10/2023, 15:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan produsen peralatan telekomunikasi Nokia menyatakan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK terhadap 14.000 karyawan. Ini adalah  bagian dari rencana pemangkasan biaya menyusul anjloknya pendapatan Nokia pada kuartal III 2023.

Dikutip dari CNBC, Kamis (19/10/2023), raksasa telekomunikasi Finlandia ini mengatakan bahwa mereka akan mengurangi basis biaya dan meningkatkan efisiensi operasional untuk mengatasi lingkungan pasar yang menantang.

Nokia menargetkan untuk menurunkan basis biaya secara bruto mulai tahun 2023 sebesar antara 800 juta euro atau 842,5 miliar dollar AS atau setara Rp 13,349 triliun (1 euro setara Rp Rp 16.687) dan 1,2 miliar euro pada akhir tahun 2026.

Baca juga: Flash Coffee Tutup 11 Gerai dan PHK Karyawan di Singapura

Ilustrasi PHKUnsplash Ilustrasi PHK

Keputusan ini akan mengurangi jumlah karyawan Nokia saat ini dari 86.000 menjadi antara 72.000 dan 77.000.

PHK karyawan secara besar-besaran terjadi setelah Nokia melaporkan penjualan bersih kuartal ketiga turun 20 persen secara tahunan menjadi 4,98 miliar euro. Laba selama periode tersebut anjlok 69 persen dibandingkan tahun lalu menjadi 133 juta euro.

Sebagai salah satu produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia, Nokia menghadapi tantangan akibat melambatnya perekonomian global dan pengurangan belanja infrastruktur yang dilakukan oleh operator seluler.

Penjualan terbesar Nokia berdasarkan pendapatan, bisnis jaringan selulernya, turun 24 persen dibandingkan tahun lalu menjadi 2,16 miliar euro, dengan laba operasional divisi tersebut turun 64 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: Net TV PHK 30 Persen Karyawannya

Nokia mengatakan hal ini terutama didorong oleh penurunan di Amerika Utara. Perusahaan juga menggambarkan volume penjualan di India yang melambat karena penerapan 5G. 5G adalah internet seluler generasi berikutnya yang menjanjikan kecepatan lebih tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com