Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Fokus pada ESG, Sustainable Loan Bank Mandiri Capai Rp 253 Triliun

Kompas.com - 01/11/2023, 12:23 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bank Mandiri berhasil mencetak pertumbuhan laba bersih 27,4 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 39,1 triliun hingga kuartal III-2023. 

Tak hanya fokus mencetak profitabilitas yang optimal, bank bersandi saham BMRI itu konsisten mengedepankan prinsip-prinsip environment, social, and governance (ESG) dalam menjalani bisnis sehingga dapat menciptakan ekosistem keuangan berkelanjutan.

Komitmen itu tercermin dari total penyaluran kredit berkelanjutan atau sustainable loan portfolio Bank Mandiri yang mencapai Rp 253 triliun per September 2023. 

Nilai itu mengalami pertumbuhan 14,48 persen yoy dari posisi yang sama pada 2022, yaitu Rp 221 triliun. 

Wakil Direktur Bank Mandiri Alexandra Askandar menyatakan, pihaknya menggunakan sebanyak Rp 122 triliun untuk pembiayaan green portfolio dan senilai Rp 131 triliun untuk pembiayaan social portfolio hingga kuartal III-2023. 

Dengan demikian, sustainable loan portfolio 2023 Bank Mandiri berkontribusi sebesar 24,9 persen dari total pinjaman perseroan.

Baca juga: Pecahkan Rekor, Mandiri Jadi Bank Pertama dengan Aset Konsolidasi yang Tembus Rp 2.007 Triliun

“Dengan mengintegrasikan sustainable financing ke penyaluran kredit, Mandiri berharap dapat semakin memperluas dampak positif bagi jutaan masyarakat Indonesia,” ujar Alexandra saat Konferensi Pers Kinerja Kuartal III 2023 Bank Mandiri yang digelar secara virtual, Senin (30/10/23). 

Dia menyebutkan, penyaluran kredit itu diberikan untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM), pertanian, energi terbarukan, transportasi, dan kegiatan berwawasan lingkungan lainnya.

Bahkan, sebagai market leader green financing, emiten bersandi BMRI itu juga memberikan solusi keuangan berkelanjutan bagi nasabah. 

Solusi keuangan berkelanjutan itu, seperti green loan sebesar Rp 927 juta, sustainability linked-loan senilai Rp 2,1 triliun dan pembiayaan transisi sebesar Rp 1,1 triliun. 

Alexandra mengatakan, Bank Mandiri berhasil tumbuh positif di seluruh segmen pada 2023, salah satunya pada segmen small medium enterprise (SME) yang berhasil mencapai Rp 74,16 triliun atau naik 11,73 persen dari periode yang sama pada 2022.

Baca juga: Tumbuh 27,4 Persen, Bank Mandiri Bukukan Laba Bersih Rp 39,1 Triliun

Penyaluran kredit tersebut sama halnya dengan membuka akses pendanaan perbankan (access to finance) yang semakin luas kepada usaha produktif kelas mikro. Sebab, inisiatif tersebut juga selaras dengan kerangka ESG. 

Tak hanya itu, dukungan perseroan terhadap UMKM dalam menghadapi era digital juga dibuktikan dengan merilis aplikasi Livin’ Merchant.

Perilisan aplikasi itu bertujuan mempermudah transaksi pembayaran sekaligus mendorong UMKM agar naik kelas. 

Sejak diluncurkan pada 12 Juni 2023, Livin’ Merchant telah diunduh lebih dari 1,5 juta UMKM hingga 19 Oktober 2023.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com