Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nike Gugat New Balance dan Skechers karena Langgar Paten

Kompas.com - 09/11/2023, 12:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Produsen pakaian dan peralatan olahraga Nike Inc menggugat pesaingnya, yakni New Balance dan Skechers.

Nike menuduh para pesaingnya tersebut melakukan pelanggaran paten karena diduga meniru metode Nike dalam membuat bagian atas sepatu kets.

Dikutip dari Fox Business, Kamis (9/11/2023), dalam tuntutan hukum yang diajukan pada Senin (6/11/2023) lalu waktu setempat, Nike menuduh New Balance dan Skechers mencuri "teknologi Flyknit" miliknya.

Baca juga: Pabrikan Sepatu Nike di Serang Tawarkan Pengunduran Diri Sukarela ke 1.600 Karyawan

Ilustrasi sepatu Nike dengan fitur Flyknit. PIXABAY/PEXELS Ilustrasi sepatu Nike dengan fitur Flyknit.

Menurut perusahaan yang berbasis di Oregon, AS tersebut, Flyknit dipuji sebagai inovasi sepatu kets paling inovatif dalam lebih dari 40 tahun.

Nike mengklaim telah mengembangkan metode Flynight untuk merancang dan memproduksi bagian atas sepatu selama sepuluh tahun, dan para pesaingnya tetap menggunakannya meskipun sudah dipatenkan.

Nike menuntut agar New Balance dan Skechers berhenti menggunakan teknologi Flyknit dan meminta ganti rugi.

Skechers mengatakan kepada Fox Business bahwa pihaknya tidak mengomentari proses pengadilan yang menunggu keputusan. Baik Nike maupun New Balance belum menanggapi permintaan komentar.

Baca juga: Mendag Zulhas Lepas Ekspor Sepatu Merek NIKE Senilai 211.000 Dollar AS ke Belanda

Dalam pengaduannya, Nike menyatakan telah melayangkan gugatan ke beberapa perusahaan karena telah menggunakan teknologi Flyknit, termasuk Adidas, Puma, dan Lululemon.

Dalam perkembangannya, Adidas dan Puma menyelesaikan tuntutan tersebut, sementara kasus Nike terhadap Lululemon masih berlangsung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com