Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan PGAS Tumbuh Jadi Rp 41,42 Triliun pada Kuartal III-2023

Kompas.com - 29/11/2023, 16:44 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) atau emiten dengan kode PGAS, mencatatkan pertumbuhan pendapatan pada kuartal III-2023 sebesar 7,2 persen menjadi 2,6 miliar dollar AS atau Rp 41,42 triliun, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar 38,6 miliar dollar AS atau Rp 38,6 triliun.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PGN, Fadjar Harianto Widodo mengatakan, 93,24 persen dari pendapatan perusahaan dikontribusikan dari bisnis niaga dan transportasi minyak dan gas bumi. Namun demikian, kontribusi segmen bisnis PGN yang lain juga mengalami pertumbuhan.

“Segmen bisnis operasi lainnya yaitu bisnis jasa sewa fiber optik untuk penyediaan jaringan dan jasa konstruksi dan perbaikan kepada pelanggan serta pengelolaan dan penyewaan gedung dan peralatan,” kata Fadjar dalam Public Expose Live, Rabu (29/11/2023).

Baca juga: Mantan Wamentan: Pendapatan Petani Indonesia Rata-rata Rp 1 Juta, Masih di Bawah UMP

Fadjar mengungkapkan, segmen bisnis jasa sewa fiber optik dikelola oleh tiga anak usaha PGN yaitu PGAS Solution (PGASSOL) yang fokus di bidang kontruksi dan pemeliharaan, PGAS Telekomunikasi Nusantara (PGASKOM) yang bergerak di sektor telekomunikasi dan PT Permata Graha Nusantara (PGN Mas). Anak perusahaan terakhir menjalankan usaha pengelolaan dan penyewaan gedung dan peralatan.

Fadjar mengatakan, sampai kuartal III-2023, bisnis ketiga anak usaha PGN juga turut membukukan pendapatan sebesar 51,60 juta dollar AS. Jumlah itu bertumbuh sebesar 88,7 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

”Pertumbuhan signifikan ini menunjukkan meningkatnya kontribusi anak usaha non migas dan sebagai bukti kemampuan PGN untuk mengoptimalkan portofolio bisnis di dalam grup,” ujar Fadjar.

Dia mengungkapkan, Pencapaian kinerja anak usaha yang tercatat dalam laporan keuangan PGN hingga kuartal III-2023 itu menunjukkan adanya peningkatan kontribusi anak usaha non gas bumi.

”PGN beripaya untuk terus mengoptimalkan setiap peluang bisnis di setiap segmen,” terusnya.

Sementara itu, sampai kuartal III-2023, PGN telah membangun dan mengoperasikan jaringan pipa gas bumi sepanjang 12.529 km atau bertambah sekitar 1.004 km dibandingkan tahun lalu.

Sejumlah proyek pipa strategis telah diselesaikan oleh PGN, diantara proyek pipa minyak Rokan di Sumatera Selatan-Riau sepanjang 367 km dan proyek pipa Gresik- Semarang dengan total panjang sekitar 275 km

Sementara itu proyek pipa Senipah-Balikpapan juga sudah mencapai 92,58 persen dari target sepanjang 78 km. Pipa ini akan mengalirkan gas bumi untuk kebutuhan Kilang Pertamina Balikpapan sampai dengan 125 MMSCFD dari lapangan gas di wilayah Senipah, Kalimantan Timur.

“PGN sebagai subholding gas bumi akan terus berkontrubusi terhadap penyediaan energi yang efisien dan mampu meningkatkan daya saing yang optimal terhadap ekonomi nasional,” tegas Fadjar.

Baca juga: Melonjak 70 Persen, Laba Bersih BTN Syariah Kuartal III-2023 Tembus Rp 400 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com