JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk merayakan hari jadi yang ke-25.
Perseroan menegaskan komitmen berkelanjutan dalam memberikan nilai tambah dan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan, serta dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat luas.
Indra Kanoena, Presiden Direktur BUMA, mengatakan perseroan telah menempuh perjalanan luar biasa, dimulai dari sebuah perusahaan sub-kontraktor hingga bertumbuh menjadi salah satu perusahaan jasa pertambangan terbesar di Indonesia dan Australia.
Baca juga: Perkuat Bisnis Jasa Pertambangan, Samindo Resources Akuisisi 74 Persen Saham Transkon Jaya
"Selama 25 tahun, BUMA fokus menciptakan keunggulan operasional, mendorong inovasi, dan memegang teguh prinsip ESG untuk membangun industri pertambangan yang berkelanjutan," jelas Indra dalam keterangan tertulis, Minggu (17/12/2023).
BUMA menyediakan rangkaian layanan pertambangan yang komprehensif dengan pendekatan dari hulu ke hilir, mencakup pembongkaran lapisan tanah penutup, penambangan batu bara, pengangkutan, dan rehabilitasi tambang.
"Keunggulan BUMA terletak pada kemampuannya mengelola operasi tambang yang kompleks dan menantang, termasuk di pulau-pulau kecil, serta menyelesaikan masalah teknis tingkat tinggi, seperti penanganan rembesan air laut, penanganan lumpur, antisipasi potensi dan penanganan geotechnical dan gelombang pasang air laut, hingga memindahkan sungai demi meminimalkan dampak lingkungan dan mencapai efisiensi operasional yang optimal," papar Indra.
Keunggulan operasional ini juga didukung oleh komitmen perusahaan dalam menerapkan inovasi teknologi di sektor pertambangan dan menggerakkan proyek perbaikan berkelanjutan (continuous improvement)," ujar Indra.