Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Diimbau Kembali ke Jabodetabek pada 3 Januari 2024

Kompas.com - 01/01/2024, 20:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau masyarakat agar sebisa mungkin menghindari kembali ke Jabodetabek pada 1-2 Januari 2024. Pasalnya, puncak arus balik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) diprediksi terjadi pada dua hari tersebut.

Adapun kendaraan yang kembali ke Jabotabek mayoritas diprediksi akan berasal dari arah Timur atau dari arah Trans Jawa dan Bandung yang mencapai 140.000 kendaraan, jumlah ini naik 28 persen dari puncak arus mudik Nataru 2022/2023.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyarankan masyarakat agar menggeser waktu perjalanan menjadi Rabu, 3 Januari 2024.

Baca juga: Kementerian PUPR: Retak akibat Gempa Sumedang, Terowongan Tol Cisumdawu Aman Dilalui

Apabila masyarakat melakukan perjalanan pada 3 Januari 2023, maka dapat memanfaatkan diskon tarif tol sebesar 10 persen, yang berlaku di Jalan Tol Trans Jawa untuk perjalanan dari Semarang menuju Jakarta dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama.

Untuk jam pemberlakuan diskon tarif tol ini mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB atau berlaku 24 jam. Diskon tarif tol ini berlaku untuk semua golongan kendaraan.

"Untuk mewujudkan perjalanan yang lebih nyaman, kami mengimbau pengguna jalan yang masih diberikan kelonggaran untuk melanjutkan periode liburnya agar menghindari pulang bersamaan di hari Senin dan Selasa, 1 dan 2 Januari 2024," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (1/1/2024).

Baca juga: Menhub Imbau Masyarakat Hindari Arus Balik 1-2 Januari 2024

Selain itu, dia mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi perjalanan periode Nataru dengan baik. Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker saat berada di rest area.

Selain itu, pengendara juga harus memastikan kecukupan BBM, dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan.

"Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rencana pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dilakukan berdasarkan diskresi Kepolisian," ucapnya.

Baca juga: Pelni Prediksi Puncak Arus Balik Natal dan Tahun Baru Terjadi 7 Januari 2024

Sebagai informasi, Jasa Marga mencatat sebanyak 125.828 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada periode Libur Tahun Baru 2024 yang jatuh pada Minggu, 31 Desember 2023.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa dari arah Merak, GT Ciawi dari arah Puncak, dan GT Cikampek Utama dari arah Trans Jawa, dan GT Kalihurip Utama dari arah Bandung.

Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini lebih rendah 31,48 persen jika dibandingkan lalin normal yakni 183.644 kendaraan pada periode yang sama.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, total volume lalin ini meningkat 9,26 persen dari 115.162 kendaraan.

Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 67.499 kendaraan atau 53,64 persen dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 32.659 kendaraan atau 25,96 persen dari arah Barat (Merak), dan 25.670 kendaraan atau 20,40 persen dari arah Selatan (Puncak).

Baca juga: Menhub Proyeksi Puncak Arus Balik Natal-Tahun Baru pada 1-2 Januari 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Libur 'Long Weekend', KCIC Tawarkan Tiket Whoosh Mulai Rp 150.000

Jelang Libur "Long Weekend", KCIC Tawarkan Tiket Whoosh Mulai Rp 150.000

Whats New
Garuda Alihkan 2 Pesawat untuk Angkutan Haji, 100 Penerbangan Terdampak

Garuda Alihkan 2 Pesawat untuk Angkutan Haji, 100 Penerbangan Terdampak

Whats New
BPR yang Mau Melantai di Bursa Wajib Penuhi Ini

BPR yang Mau Melantai di Bursa Wajib Penuhi Ini

Whats New
Harga Emas Terbaru 21 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 21 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024

Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024

Whats New
BPR Bangkrut karena Kecurangan Pengurus, Ini Upaya OJK

BPR Bangkrut karena Kecurangan Pengurus, Ini Upaya OJK

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Selasa 21 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Selasa 21 Mei 2024

Spend Smart
Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan 'Orang' Prabowo

Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan "Orang" Prabowo

Whats New
Ekonom Sebut Ada Potensi Rp 10.529 Triliun ke PDB dari Energi Terbarukan Berbasis Komunitas

Ekonom Sebut Ada Potensi Rp 10.529 Triliun ke PDB dari Energi Terbarukan Berbasis Komunitas

Whats New
IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Melemah Tembus Level Rp 16.033

IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Melemah Tembus Level Rp 16.033

Whats New
Menaker Ida Sebut Program Desmigratif Layak Dilanjutkan

Menaker Ida Sebut Program Desmigratif Layak Dilanjutkan

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kemenhub Pastikan Pesawat Haji yang Terbakar di Makassar Punya Sertifikat Laik Terbang

Kemenhub Pastikan Pesawat Haji yang Terbakar di Makassar Punya Sertifikat Laik Terbang

Whats New
Kala Tiga Kementerian Saling Tuding soal Penumpukan Kontainer di Pelabuhan

Kala Tiga Kementerian Saling Tuding soal Penumpukan Kontainer di Pelabuhan

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 21 Mei 2024: Daging Ayam Naik, Daging Sapi Turun

Harga Bahan Pokok Selasa 21 Mei 2024: Daging Ayam Naik, Daging Sapi Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com