Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Investasi Pasar Modal di Asia-Pasifik 2024, Termasuk Indonesia

Kompas.com - 08/01/2024, 16:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Pasar saham Asia-Pasifik naik ke level tertinggi baru pada tahun 2023, di mana Nikkei 225 Jepang muncul sebagai indeks ekuitas dengan kinerja terbaik. Nikkei juga diperkirakan akan terus melanjutkan kinerja baiknya hingga 2024.

Menurut ahli strategi dari JP Morgan, pasar dengan kinerja terbaik di Asia-Pasifik pada paruh pertama 2024 adalah India, Jepang, dan Vietnam.

India

JP Morgan menilai, pasar saham India menjadi salah satu pasar saham favorit sepanjang 2023, dan para investor optimis terhadap prospek jangka panjang negara tersebut.

Indeks acuan Nifty 50 naik 20 persen pada tahun 2023, dan mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah. Pertumbuhan ekonomi India diperkirakan akan melampaui negara-negara besar Asia lainnya pada 2024.

Baca juga: Suspensi Saham CUAN Milik Prajogo Pangestu, BEI Belum Temukan Indikasi Pelanggaran

Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan PDB riil negara tersebut akan meningkat sebesar 6,3 persen pada tahun ini, sama dengan perkiraan pertumbuhan pada tahun 2023.

Prospek pertumbuhan di India juga menjadi pendorong yang kuat bagi saham-sahamnya saat negara tetangga. China juga terlihat kesulitan untuk memenuhi target pertumbuhan PDB sebesar 5 persen pada 2023.

Pasar saham India juga mendapat manfaat dari pendapatan korporasi yang kuat. Di sisi lain, penurunan suku bunga, Pemilu, dan partisipasi yang lebih besar dari investor domestik diperkirakan akan membawa rekor reli indeks Nifty 50 di 2024.

Ahli strategi dari JP Morgan memperkirakan Nifty 50 akan mencapai level 25.000 atau naik 15 persen, dari penutupan terakhir indeks pada 2023 di level 21.710.

“Jika hasil Pemilu tidak terduga, bersamaan dengan resesi global, ketegangan geopolitik, harga minyak yang lebih tinggi, atau pengangguran domestik yang lebih tinggi, indeks Nifty bisa turun menjadi 16.000,” ujar JP Morgan.

Baca juga: Lima Saham yang Panen Cuan Sepekan, dari GJTL hingga PTBA

Jepang

Nikkei 225 Jepang adalah indeks saham dengan kinerja terbaik di Asia pada 2023. Para analis yakin pasar ekuitas negara tersebut memiliki lebih banyak ruang untuk menguat di 2024.

Reli di saham-saham Jepang membuat saham blue-chip Nikkei 225 naik 28 persen pada 2023, dan Topix naik sebesar 25 persen pada tahun tersebut.

Saham-saham bursa Jepang terdongkrak oleh pendapatan korporasi yang kuat dan meningkatnya harapan bahwa Bank of Japan pada akhirnya akan mengakhiri kebijakan moneternya yang sangat longgar setelah beberapa dekade mempertahankan suku bunga mendekati nol.

Ahli strategi di BofA Global Research Masashi Akutsu mengatakan, reli di pasar modal Jepang akan terus berlanjut hingga tahun 2024, seraya mencatatkan peningkatan investasi asing.

Ahli strategi di BofA memperkirakan Nikkei 225 menyentuh level 37.500 pada akhir tahun 2024. Indeks saat ini diperdagangkan pada level 33.464,17.

Akutsu mengatakan, sektor teknologi dan perbankan adalah pilihan utama BofA untuk tahun depan mengingat sektor-sektor tersebut menyeimbangkan portofolio dengan saham-saham yang berfokus pada pertumbuhan dan nilai.

Baca juga: Rukun Raharja Akuisisi 8 Persen Saham Blok Jabung

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com