Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembagian Dividen Tahun 2024 Diproyeksi Turun

Kompas.com - 17/01/2024, 23:54 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembagian dividen tahun buku 2023 diproyeksikan akan menciut. Diketahui, total dividen interim tahun buku 2023 yang sudah dibayarkan tahun tahun lalu mencapai Rp 54,1 triliun. Angka tersebut turun 10,2 persen daripada dividen interim tahun buku 2022 di Rp 72,4 triliun.

Head of Research Team II Mirae Asset Sekuritas Handiman Soetoyo menjelaskan penurunan terbesar ini terutama disebabkan oleh turunnya pendapatan perusahaan-perusahaan di sektor energi.

Alhasil, Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan total dividen pada musim dividen tahun ini mencapai Rp 320,2 triliun. Ini lebih rendah 10,4 persen dibandingkan total dividen dari tahun lalu sebesar Rp 357,2 triliun.

Baca juga: Cara Transfer Uang Tanpa Nomor Rekening di Aplikasi Livin by Mandiri

"Namun pertumbuhan pendapatan yang kuat dari emiten sektor keuangan dan konsumen primer akan meringankan menyusutnya dividen dari sektor energi," jelas dalam riset, Rabu (17/1/2024).

Senada, Head of Research Mega Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya mengatakan pembagian dividen tahun ini masih menarik. Namun pertumbuhannya tidak akan sebesar 2023 lalu.

Dia menilai emiten perbankan akan masih menjadi pembagi dividen terbesar untuk 2024. Ini sejalan dengan pertumbuhan kinerja yang ciamik dan didukung oleh suku bunga yang tinggi.

Dividen jumbo dari perbankan

Sementara itu, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus memproyeksikan pembagian dividen dari perbankan akan menjadi pemanis bagi pasar saham.

Baca juga: Cerita Bos Mayapada Group Dato Sri Tahir, Orang Terkaya Ke-9 Indonesia

Apalagi BBCA, sudah memberi kode untuk memberikan dividen yang lebih tinggi setiap tahunnya. Bahkan BBRI telah memberikan sinyal akan mengalokasikan dividend payout ratio sebesar 70 persen.

"Ini akan memberikan warna tersendiri bagi sektor perbankan yang memang memiliki potensi untuk memberikan dividen yang tinggi setiap tahunnya," ucap Nico.

Investment Consultant Reliance Sekuritas Reza Priyambada menambahkan pembagian dividen besar dari perbankan akan didorong oleh emiten pelat merah.

Menurutnya, para bank milik BUMN dituntut untuk memberikan setoran kepada negara. Salah satunya dalam bentuk dividen sehingga potensi pembagiannya akan besar. (Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari)

Baca juga: Bangun SPBU Hidrogen Pertama di Indonesia, Pertamina Gandeng Toyota

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Harap Sabar, Pembagian Dividen Tahun 2024 Berpotensi Menciut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Whats New
5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

Spend Smart
Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Whats New
[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

Whats New
Ketidakpastian Global Percepat Adopsi 'Blockchain'

Ketidakpastian Global Percepat Adopsi "Blockchain"

Whats New
XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

Whats New
Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com