Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal KA Argo Parahyangan Berkurang karena Whoosh? Ini Kata KAI

Kompas.com - 30/01/2024, 09:04 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jadwal perjalanan Kereta Api (KA) Argo Parahyangan kini menjadi lebih singkat. Berdasarkan pantauan Kompas.com, sebelumnya kereta terakhir KA Argo Parahyangan berangkat pukul 22.00 WIB, kini menjadi pukul 18.30 WIB.

Pengurangan jadwal perjalanan KA Argo Parahyangan yang selama ini disebut-sebut sebagai pesaing Kereta Cepat Whoosh ini, diisukan berkaitan dengan upaya KAI untuk mendongkrak penumpang Whoosh yang saat ini okupansinya masih berkisar 60-70 persen.

Adapun Whoosh dioperasikan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang merupakan perusahaan konsorsium antara China dengan empat BUMN salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

Baca juga: KA Argo Lawu Gunakan Kereta Eksekutif dan Luxury New Generation, Apa Keunggulannya?

Saat dikonfirmasi, VP Public Relations KAI Joni Martinus membantah pengurangan jadwal KA Argo Parahyangan dilakukan untuk mendongkrak penumpang Kereta Cepat Whoosh.

Dia bilang, KAI mengurangi jadwal KA Argo Parahyangan agar bisa disesuaikan dengan jadwal perjalanan kereta api baru seperti KA Papandayan, KA Pangandaran, KA Malabar yang kini melayani rute Bandung-Malang, dan KA Lodaya Tambahan.

"Bukan (untuk Whoosh), lebih kepada penyesuaian jadwal dengan adanya KA-KA baru," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (29/1/2024).

Joni menjelaskan, kehadiran KA-KA baru seperti KA Pangandaran dan KA Papandayan ini memang untuk memperluas pangsa pasar dengan rute-rute potensial yang menarik untuk wisata, termasuk melewati rute KA Argo Parahyangan.

Dia merincikan, sebelumnya jumlah perjalanan KA Argo Parahyangan mencapai 14 perjalanan dalam sehari. Namun per 2024 berkurang menjadi 6 perjalanan sehari untuk rute Stasiun Gambir-Bandung dan sebaliknya.

Pengurangan 8 perjalanan KA Argo Parahyangan ini dialihkan sebanyak masing-masing 2 perjalanan ke KA Papandayan, KA Pangandaran, KA Malabar (Bandung-Malang), dan KA Lodaya Tambahan (Bandung-Solo).

"(Sekarang) 6 perjalanan pp. (Semula) ada 14 perjalanan. Selisih 8 perjalanan diatur dengan penyesuaian (ke KA lainnya)," jelasnya.

Baca juga: Ada Kereta Cepat, KAI Bakal Utak-atik Rute Stasiun Argo Parahyangan?

Sebagai informasi, KA Argo Parahyangan dan Whoosh kerap disandingkan lantaran sama-sama melayani rute Jakarta-Bandung dan dengan tarif yang kompetitif. Keduanya juga memiliki tarif tidak berbeda jauh.

Harga tiket KA Argo Parahyangan sebesar Rp 150.000 untuk kelas ekonomi, kelas eksekutif Rp 200.000, kereta Luxury Rp 500.000, dan kereta Panoramic Rp 400.000.

Sedangkan harga tiket Whoosh untuk kelas premium ekonomi berkisar Rp 150.000-Rp 250.000, bisnis Rp 450.000, dan first class Rp 600.000.

Sementara dari waktu tempuhnya, bila menggunakan KA Argo Parahyangan sekitar 3 jam 15 menit dari Stasiun Gambir ke Bandung dan tak harus berganti kereta.

Sedangkan waktu tempuh dengan Kereta Cepat Whoosh dari Stasiun Halim ke Padalarang sekitar 35 menit. Namun penumpang harus berganti kereta dari Padalarang ke Bandung dengan KA Feeder yang waktu tempuhnya sekitar 19 menit.

Baca juga: Catat, Ini Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Terbaru per 3 Februari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com