Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Investigasi KNKT soal Penyebab KA Pandalungan Anjlok

Kompas.com - 16/02/2024, 19:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan penyebab kecelakaan kereta api (KA) Pandalungan anjlok di emplasemen Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur pada 14 Januari 2024.

Berdasarkan hasil investigasi KNKT di lapangan ditemukan ada kesalahan teknis pada lockbox wesel kereta api yang kemudian disalahtafsirkan oleh petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Tanggulangin sebagai gangguan persinyalan.

Investigator IK Perkeretaapian KNKT Hertriadi Ismawan menjelaskan, saat dilewati KA Pandalungan, lidah kanan wesel 1 Stasiun Tanggulangin dalam kedaan tidak terkunci.

Baca juga: KA Pandalungan Anjlok di Stasiun Tanggulangin, Ini Kata KAI

Hal itu karena patahnya lockbox pada wesel 1 sebelah kanan Stasiun Tanggulangin yang juga mengakibatkan handel sinyal masuk tidak dapat ditarik untuk memberikan indikasi "Aman".

"Dari pengamatan terhadap komponen lockbox yang patah, diketahui bahwa patahnya lockbox ini diakibatkan oleh defleksi arah vertikal pada jalan rel," ujarnya saat konferensi pers di Kantor KNKT, Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Dia mengungkapkan, prosedur untuk memastikan atau meyakinkan kedudukan wesel sebelum pemberian perintah melewati sinyal berindikasi berhenti (Perintah MS), belum secara jelas mengatur langkah-langkah yang harus dilakukan oleh PPKA sehingga dapat menimbulkan penafsiran yang berbeda.

Baca juga: 8 Perjalanan Kereta Api Terganggu Dampak KA Pandalungan Anjlok, KAI Siapkan Kompensasi Service Recovery

Saat itu, PPKA Stasiun Tanggulangin yang sedang bertugas merasa yakin bahwa Wesel 1 dalam kondisi baik karena telah dilalui kereta api sebelumnya.

PPKA juga telah meyakinkan bahwa Wesel 1 telah mengarah ke Jalur II dengan melihat posisi handel wesel.

"Oleh karena itu, PPKA beranggapan bahwa gangguan yang terjadi pada saat itu adalah gangguan persinyalan dan memutuskan untuk memberikan Perintah MS kepada KA 75A melalui PPKP," jelasnya.

Baca juga: Evakuasi KA Pandalungan Selesai, Jalur Stasiun Tanggulangin Dapat Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Sebagai informasi, KA Pandalungan nomor 75A relasi Gambir-Surabaya-Jember anjlok di emplasemen Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo pukul 07.57 WIB, Minggu (14/1/2024).

Anjloknya KA Pandalungan ini menyebabkan sejumlah perjalanan yang melalui jalur Surabaya-Bangil mengalami keterlambatan pola operasi memutar.

Hingga Minggu sore (14/1/2024) terdapat 8 perjalanan KA yang mengalami pola operasi memutar melalui rute lintas Bangil-Kertosono.

KAI memastikan tidak ada korban jiwa dan korban terluka baik dari pihak penumpang maupun petugas KA Pandalungan akibat insiden ini.

Baca juga: 5 Fakta KA Pandalungan, yang Geser KA Gajayana Sebagai Kereta Rute Terpanjang se-RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com