Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT DI Kembangkan Mobil Terbang yang Cocok Dioperasikan Jadi Taksi Udara

Kompas.com - 21/02/2024, 09:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua produk yang tengah dikembangkan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dipamerkan di Singapore Airshow 2024 yang diselenggarakan di Changi, Singapura.

Kedua produk ini yakni Vela Alpha dan pesawat N219 mendapatkan apresiasi dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Adapun mobil terbang perkotaan Vela Alpha yang merupakan produk kerja sama antara PT DI dengan Vela.

Baca juga: Bukan Mobil Terbang, Terowongan Bawah Tanah Jadi Solusi Atasi Kemacetan Versi Elon Musk

Mobil terbang ini bentuknya mirip drone besar yang dilengkapi kursi untuk satu pilot dan empat penumpang sehingga cocok dioperasikan sebagai taksi terbang di kota-kota besar.

Menhub bilang, saat ini Vela Alpha tengah menunggu izin untuk dilakukan uji laik terbang dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan.

"Semoga proses pengajuan uji laik terbang untuk Vela Alpha dapat berjalan dengan lancar," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Elon Musk di B20 Summit Bali, Mati Listrik hingga Mobil Terbang Bukan Solusi Kemacetan

Sementara pesawat N219 mendapatkan apresiasi dari Menhub lantaran akan dikembangkan menjadi kendaraan ampfibi dengan menggunakan komponen lokal sebanyak 45 persen.

Untuk itu, dia berharap agar produksi pesawat N219 terus ditingkatkan sehingga memberikan dampak pertumbuhan terhadap ekosistem industri dalam negeri, termasuk industri daerah, salah satunya dalam hal pengoperasian maupun kegiatan pemeliharaan pesawat.

"Saya mengapresiasi PT DI yang telah melanjutkan pengembangan pesawat N219 versi dasar menjadi versi amphibious pada awal tahun ini. Terlebih lagi, pesawat tersebut konten lokalnya sudah hampir 45 persen," tuturnya.

Baca juga: Menhub Ajak Singapura Berinvestasi pada Pembangunan Kawasan TOD

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com