Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Airlangga: Digitalisasi Jadi Andalan Mesin Pertumbuhan dan Ketahanan Ekonomi

Kompas.com - 21/02/2024, 11:24 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com -Perekonomian nasional pada triwulan IV-2023 mencatatkan kinerja impresif dengan tumbuh hingga 5,04 persen year-on-year (yoy) atau lebih tinggi dari triwulan III-2023 yang tumbuh 4,94 persen yoy. 

Secara full-year, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2023 juga tercatat sebesar 5,05 persen yoy. 

Capaian pertumbuhan tersebut masih ditopang komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga 4,82 persen (yoy) maupun pembentukan modal tetap bruto sebesar 4,40 persen yoy.

Secara spasial, seluruh wilayah di Indonesia terus mengalami penguatan dengan struktur ekonomi yang masih didominasi Pulau Jawa dengan kontribusi mencapai 57,05 persen. 

Pertumbuhan ekonomi yang signifikan juga dicapai Provinsi Maluku Utara 20,49 persen dan Sulawesi Tengah 11,91 persen.

Baca juga: Perkuat Manajemen ASN, Menpan-RB Anas Dorong Basarnas Perkuat Digitalisasi

Pertumbuhan ekonomi kedua provinsi itu ditopang kinerja industri pengolahan logam dasar sebagai implikasi dari kebijakan hilirisasi.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, momentum berbagai pencapaian yang baik ini harus dijaga bersama.

"Terutama karena kita memiliki target untuk keluar dari middle income trap dan menjadi ekonomi terbesar kelima dua dunia sebagaimana tertuang dalam Visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya dalam acara The Iconomics Media Business Forum and Awarding: Indonesia Business Innovation Forum 2024, Selasa (20/2/2024).

Guna menjaga momentum capaian tersebut, pemerintah mengandalkan digitalisasi sebagai salah satu mesin pertumbuhan ekonomi baru yang dapat mendorong ketahanan ekonomi pada masa mendatang. 

Untuk itu, peningkatan akses teknologi, peningkatan keterampilan digital, dan dukungan regulasi yang sesuai menjadi kunci dalam memastikan kelangsungan transformasi digital.

Baca juga: Di Forum ASEAN, Sekjen Kemenkominfo Paparkan 5 Langkah Indonesia Hadapi Tantangan Digitalisasi

Hal tersebut untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di berbagai sektor, termasuk perdagangan, pendidikan, kesehatan, dan layanan lainnya.

Berdasarkan laporan Google, Temasek, dan Bain, and Company pada 2023, sekitar 40 persen dari nilai total transaksi ekonomi digital di Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) pada 2023 berasal dari Indonesia. 

Secara nominal, nilai ekonomi digital Indonesia mencapai 82 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau tumbuh 8 persen dari tahun sebelumnya dan diproyeksikan akan terus mengalami peningkatan.

Dengan begitu, Indonesia dinilai bisa menjadi big and potential market dalam lingkup ekonomi digital.

Lebih lanjut, untuk merealisasikan big and potential market dalam ekonomi digital tersebut, pemerintah akan terus mengakselerasi sejumlah upaya.

Baca juga: Program Digitalisasi Sekolah Dorong Implementasi Merdeka Belajar

Beberapa upaya itu, mulai dari penguatan talenta digital, peningkatan akses layanan digital yang berkualitas, memperluas pemanfaatan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat, antisipasi dampak negatif disrupsi teknologi digital, serta mendorong riset, inovasi dan pengembangan bisnis atau usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Kemudian, sebagai salah satu upaya konkret Pemerintah dalam mendorong ekonomi digital tersebut, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian meluncurkan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital.

Buku tersebut menjadi pijakan strategis agar Indonesia dapat adaptif terhadap perubahan teknologi dan dinamika global.

“Saya yakin, dengan kerja sama yang baik, kita dapat mengakselerasi transformasi digital sekaligus mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” terang Airlangga. 

Baca juga: Perekonomian Sulawesi Tumbuh 6,44 Persen, Airlangga Minta Pemda Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com